Sedangkan realisasi kegiatan administratif adalah Rp 2,78 triliun atau 46 persen. Menurut Mirza, pagu anggaran untuk administratif merupakan yang paling besar.
Sebab, terkait remunerasi dan pajak sebesar Rp 6,03 triliun. Adapun realisasi anggarannya Rp 2,78 triliun atau 46 persen, sehingga saldo anggaran Rp 3,24 triliun atau 53,7 persen.
Sementara untuk realisasi pengadaan aset Rp 85,3 miliar atau 12,5 persen. Saldo anggaran yang tersisa adalah Rp 549,9 miliar.
Mirza menjelaskan realisasi anggaran per bidang, seperti perbankan Rp 622 miliar atau 49,9 persen, IKNB Rp 330 miliar atau 53,9 persen, dan Edukasi dan Perlindungan Konsumen atau EPK Rp 118 miliar, manajemen risiko dan pengendalian kualitas (ARK) Rp 66 miliar.
Adapun pagu anggaran EPK Rp 292 miliar, realisasi anggaran Rp 118 miliar, saldo anggaran Rp 173 miliar atau 59 persen.
Sementara pagu anggaran ARK adalah Rp 153 miliar dan realisasi anggaran Rp 66 miliar atau 43 persen. Dengan demikian, saldo anggarannya Rp 87,5 miliar.
Pilihan Editor: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Mei 2023 Tetap 5,75 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini