4. Kapal Cina Tenggelam di Samudera Hindia, Kemenlu Sebut Tidak Ada ABK yang Selamat, Termasuk 17 WNI
Setelah sepekan kapal Cina, Lu Peng Yuan Yu 028, tenggelam di Samudera Hindia, Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu memastikan tidak ada awak yang selamat.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyatakan konfirmasi terakhir itu didapatkan dari Kedutaan Besar Cina di Jakarta.
Teranyar, kata Judha, ada tujuh jenazah yang ditemukan selama pencarian awak kapal Cina tersebut. "Tujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi,” ujarnya lewat pesan singkat di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi bila jenazah yang ditemukan adalah anak buah kapal (ABK) WNI, kata Judha, Kemenlu telah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri untuk pengambilan sampel DNA keluarga para awak kapal Indonesia.
Adapun Kapal Lu Peng Yuan Yu 028 diawaki oleh 39 orang yang terdiri atas 17 warga Cina, 17 WNI, dan lima warga Filipina. Dari informasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), kapal penangkap ikan berbendera Cina, Lu Peng Yuan Yu 028, itu telah ditemukan dalam keadaan terbalik.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
5. Ternyata Segini Harta Kekayaan Perry Warjiyo, Gubernur BI yang Baru Dilantik
Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI yang baru dilantik hari ini, Perry Warjiyo, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45,2 miliar untuk periode 2021 yang tercatat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sementara pada periode tahun sebelumnya, harta kekayaan yang dilaporkan Perry sebesar Rp 35,7 miliar. Berdasarkan LHKPN periode 2021 dan 2020 itu, artinya terjadi kenaikan harta kekayaannya sebesar Rp 9,5 miliar dalam setahun.
Diketahui, pelantikan Perry hari ini sebagai Gubernur BI periode 2023-2028. Sebelumnya, ia juga menduduki jabatan yang sama untuk periode 2018-2023.
Dalam LHKPN KPK yang ditengok Tempo, Rabu, 24 Mei 2023, Perry melaporkan harta kekayaannya pada 11 Maret 2022 untuk periodik tahun 2021. Sementara untuk periode tahun 2022 belum ditemukan.
Ada pun tanah dan bangunan yang dilaporkan senilai Rp 14,9 miliar. Tanah dan bangunan yang dilaporkan tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang Selatan, Sukoharjo, Jawa Tengah dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.