Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial

Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGerai beverage J.Co yang kerap dikenal dengan produk donatnya kini ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial. Perbincangan tersebut dimulai saat ada akun Tiktok yang bercerita bahwa dirinya terkena teknik marketing upselling J.Co tanpa sepengetahuannya.

Akun Tiktok tersebut bercerita dirinya yang merasa dicurangi dengan teknik upselling oleh karyawan J.Co di cabang Graha Cijantung. 

Dalam video Tiktok miliknya, dia mengaku awalnya hanya ingin membeli selusin donat. Namun, karyawan J.Co menawarkan paket bonus satu lusin donat mini dengan harga Rp 148 ribu. Dia pun menolak karena memang hanya ingin membeli satu lusin donat saja.

"Trus gw nanya emang kalo beli donatnya satu lusin berapa? Mas nya jawab 124 ribu. Padahal setahun yang lalu gw beli rasanya gak sampe 100 ribu, gw pikir harganya mungkin naik," tulis akun Tiktok @syan*** dikutip pada Selasa, 23 Mei 2023.

Walaupun telah memilih harga yang Rp 124 ribu tersebut, dia mengaku karyawan J.Co tetap memaksa untuk membeli paket donat mini, "Lebih murah katanya kalo beli paket, sayang lho kalo gak diambil promonya, gitu katanya," kata dia.

Saat sampai di kasir, pembeli itu disuruh untuk memilih pastry. Saat dia bertanya apakah pastry tersebut bonus, namun karyawan J.Co tersebut tidak menjawab apa-apa. Dirinya pun memilih sebuah cake red velvet.

"Setelah bayar dan struknya keluar, gw langsung masukin dompet dan bergegas pergi, karena suami nunggu jadi harus buru-buru. Pas sampai rumah, gw buka struk belanjanya, ternyata yang gw beli adalah paket 1DZ - pastry 5," kata dia.

Lalu, karena penasaran pembeli itu membuka aplikasi J.Co Deliver App dan terbukti bahwa harga satu lusin donat hanya Rp 93 ribu. Dirinya mengungkapkan bahwa memang tidak rugi, karena mendapatkan kue red velvet. Namun, dia merasa seolah-olah dipaksa untuk membeli sesuatu yang awalnya tidak ingin dibeli.

"Entahlah ini namanya trik marketing atau apa, tapi gak gini juga caranya, memanfaatkan ketidaktahuan pembeli untuk menjual lebih banyak produk," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, banyak warganet yang turut merespons curhatan tersebut. 

Akun @Carlo******** mengatakan pendapatnya bahwa upselling tapi tanpa persetujuan customer itu tetap termasuk scamming.

"Paham sih mungkin mas masnya ngejar target penjualan tapi kejujuran dan keterbukaan rasanya lebih penting yaa dalam foodservice industry," tulis akun @txtdari*******

"Emg Jco nih paling menjebak, jujur emg bingung waktu itu kok donat 1 dzn nyampe 100rb lebih, lah nambah kue. Tapi gpp aku ikhlas, semenjak itu aku selalu bilang mau donat ini aja ya ka," kata akun @la_la******

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak J.Co. Tempo masih berupaya mendapatkan konfirmasi dan penjelasan dari pihak J.Co dengan menghubungi manajemen J.CO melalui akun sosial media J.Co di Instagram dan Twitter. Tempo juga mengirim pesan elektronik melalui laman kontak informasi website J.Co. Namun hingga berita ini tayang, pihak J.CO belum memberikan penjelasan.

Baca juga: Korupsi BTS Kominfo Johnny Plate, Masyarakat di Daerah Terpencil Semakin Merana

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

20 jam lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

1 hari lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

1 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

Bagian pamungkas dari modus penipuan ini adalah tawaran menggiurkan yang diberi nama Prepaid Mission.


Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

2 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial yang menawarkan lowongan kerja ke luar negeri.


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.


KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

4 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memimpin pengambilan sumpah dan janji anggota KPU Provinsi pada 20 provinsi periode 2023-2028 pada pelantikan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

KPU bersama Bawaslu dan Kementerian Kominfo telah membentuk satgas khusus untuk mengawasi konten pemilu di medsos.


Terkini: Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay, Kritik Jusuf Kalla tentang Utang Pemerintah Dipersoalkan

6 hari lalu

Dua tersangka diperlihatkan saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Kedua tersangka diduga telah menipu 60 orang dengan kerugian Rp 257 juta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay, Kritik Jusuf Kalla tentang Utang Pemerintah Dipersoalkan

Berita terkini: BSN membuat aturan promotor musik buntut maraknya penipuan Tiket Coldplay, kritik Jusuf Kalla tentang utang pemerintah dipersoalkan.


Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

7 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

Child grooming tergolong makin mengkhawatirkan dalam era digital saat ini


Terkini: Kecepatan Uji Coba Kereta Cepat Dinaikkan jadi 180 Km per Jam, Penyebab Realisasi Investasi di IKN Lambat

7 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,  saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Dalam uji coba kereta ini membutuhkan sekitar 80 menit untuk sekali perjalanan dari Tegalluar sampai Halim. TEMPO/Prima mulia
Terkini: Kecepatan Uji Coba Kereta Cepat Dinaikkan jadi 180 Km per Jam, Penyebab Realisasi Investasi di IKN Lambat

Berita terkini bisnis pada Rabu siang ini dimulai dari wanti-wanti Wamen BUMN usai kecepatan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dinaikkan.


Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

7 hari lalu

Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

Mengenal teknik Upselling J.Co strategi jualan yang sah tapi bisa merugikan konsumen bila tidak diinformasikan