TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 0,01 persen pada sesi pertama perdagangan Selasa, 9 Mei 2023 di level 6.768,7.
Bursa Asia cenderung mixed di akhir sesi pertama hari ini, Shanghai menguat 0,39 persen, begitu juga Nikkei menguat 1,03 persen, sementara Hang Seng melemah 0,53 persen, STI melemah 0.28 persen dan Hang Seng melemah 0,53 persen.
Sementara itu, bursa AS ditutup cenderung flat pada Senin, 8 Mei 2023, yakni Dow melemah 0,17 persen, S&P 500 menguat 0,05 persen, dan Nasdaq menguat 0,18 persen.
Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pasar cenderung stagnan di tengah penantian investor menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan April, yang mencakup data inflasi indeks harga konsumen pada Rabu, 10 Mei 2023 dan indeks harga produsen pada Kamis 11 Mei 2023.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 310 saham menguat, sementara 252 melemah, dan 204 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 886.845 kali dan volume trading sebanyak 114,9 juta lot," kata Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih melalui keterangannya, Selasa, 9 Mei 2023.
Saham emiten produsen ban pendatang baru di bursa, PT King Tire Indonesia Tbk. (TYRE), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 58,144 kali, disusul JATI (34.789) dan KAYU (33.566).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 16,4 juta lot, disusul TYRE (5,4 juta) dan DOOH (5,4 juta).
Indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini menguat 1,68 persen, posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menguat 1,42 persen disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) menguat 1,22 persen.
Selanjutnya: Sementara itu, indeks sektor keuangan....