TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menjadi sorotan publik setelah pistol yang dia bawa meletus saat pemeriksaan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 17 April 2023. Diketahui, PT Berdikari merupakan salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang peternakan. Lalu, siapakah Harry Warganegara? berikut ulasan profilnya.
Dilansir dari situs resmi PT Berdikari, Harry Warganegara telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari sejak 2 April 2020. Pria kelahiran 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York. Kemudian, menekuni berbagai bidang sebelum menjadi Dirut BUMN tersebut.
Pada industri keuangan Harry Warganegara pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Stearns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI menangani corporate finance, fundraising dan restructuring.
Selanjutnya Harry Warganegara juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President yang menangani Investment Banking, Corporate Structure, dan Merger Acquisition.
Dalam bidang properti, Harry Warganegara tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).
Selain itu, pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri badan usaha milik daerah atau BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai presiden direktur pada 2010-2013.
Selanjutnya Harry Warganegara menjabat sebagai Komisaris Utama Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Hingga kemudian pada 2 April 2020. Harry Warganegara ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari.
Berdasarkan situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Harry Warganegara terakhir melaporkan kekayaan pada 27 Oktober 2021 dengan total kekayaan mencapai Rp 8.5 Miliar. Dalam situs tersebut, tertera bahwa harta itu adalah jumlah laporan pertama saat awal menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari.
Harry Warganegara juga pernah menjadi Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Game 2019 di Filipina.
Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
