Sementara itu, Basuki Hadimuljono menjelaskan, peta rencana detail tata ruang (RDTR) IKN menunjukkan bahwa daerah hijau perhutanan mendominasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Wilayah KIPP sendiri akan berdiri di atas lahan seluas 6.671 hektare, di mana sebagian besar dari daerah itu akan ditutupi hutan.
Hutan terbentang dari selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, hingga timur laut KIPP IKN. “Sementara, gedung-gedung pemerintahan terletak di tengah KIPP dan Istana kepresidenan akan menjadi kompleks terluas di kawasan pemerintahan,” ucap Basuki Hadimuljono.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa progres pembangunan saat ini adalah langkah penting bagi Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan para investor untuk menanamkan modal ke IKN Nusantara.
“Saya sangat mengapresiasi semua pihak, khususnya teman-teman di Kementerian PUPR yang telah bekerja keras dalam membangun infrastruktur di IKN,” tutur Bambang Susantono.
Progres pembangunan yang signifikan tentunya, menurut Bambang Susantono, akan menumbuhkan kepercayaan seluruh pihak bahwa Indonesia benar-benar serius dalam membangun ibu kota baru yang berkelanjutan. “Dan akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan datang,” kata Bambang Susantono.
Pilihan Editor: Pelindo Petikemas Antisipasi Penumpukan Kontainer Ekspor Impor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini