Dadan juga mengatakan bahwa untuk tahun depan, Kementerian ESDM meningkatkan target konversi sepeda motor sebanyak 150 ribu unit. Menurut Dadan, bantuan pemerintah yang diberikan adalah sebesar Rp 7 juta per unit sepeda motor yang dikonversi. Dia mengatakan hal itu kira-kira ekuivalen dengan separuh dari biaya konversi untuk tahun ini.
“Kami berharap tahun depan dengan berkembangnya nanti dari sisi fabrikasi, dari sisi penyediaan komponen, biaya total dari konversi ini bisa diturunkan,” kata Dadan.
Pemberian bantuan pemerintah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM kepada masyarakat melalui bengkel konversi berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan. Saat ini telah tersedia sebanyak 21 bengkel konversi yang telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Perhubungan dengan total kapasitas konversi sebanyak hampir 2.000 unit per bulan.
Jadi untuk memenuhi target konversi sebanyak 50 ribu unit dibutuhkan tambahan dari bengkel-bengkel konversi yang ada. Kementerian ESDM, kata Dadan, juga akan melakukan pelatihan di beberapa tempat antara lain di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Mataram, Kupang dan juga Balikpapan.
“Kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas konversi menjadi sekitar 1 juta per tahun,” tutur Dadan.
Pilihan Editor: OJK Awasi 11 Perusahaan Asuransi Bermasalah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini