Kepala Bapanas: Kemampuan Bulog Menyerap Gabah Petani Semakin Besar

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso melakukan pemeriksaan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso melakukan pemeriksaan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan Perum Bulog telah melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan serapan sebelum memasuki musim panen raya. Salah satunya, dengan membangun pabrik penggilingan padi modern atau modern rice milling plant (MRMP) di 13 lokasi. Penggilingan modern tersebut dilengkapi sejumlah mesin yang bisa digunakan untuk mengolah gabah dari mulai penerimaan, pengeringan, hingga color sorter.

"Dengan adanya MRMP ini memungkinkan Bulog untuk bisa menyerap gabah dari petani atau gapoktan. Jadi, peluang Bulog menambah serapannya semakin besar karena tidak hanya mengandalkan pasokan dari penggilingan, tetapi juga bisa langsung turun menyerap gabah petani," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023.

Bapanas juga meminta Bulog untuk melakukan jemput bola dan melakukan contract farming dengan gapoktan-gapoktan agar hasil produksi petani bisa langsung disalurkan ke Bulog. Upaya tersebut dinilai dapat meningkatkan serapan sekaligus menjaga harga dasar di tingkat petani tidak jatuh.

"Kondisi yang sering ditemui, petani agak kesulitan langsung masuk ke Bulog di antaranya karena kondisi lokasi lahan pertanian yang sulit dijangkau, sehingga ke depan kita arahkan Bulog untuk jemput bola. Langkah tersebut menambah saluran penyerapan gabah/beras ke Bulog," katanya.

Selain perbaikan dari sisi pembangunan fasilitas produksi dan strategi jemput bola, Arief menegaskan bahwa dari sisi produksi dan kualitas produk pun, Bulog telah mengalami banyak perbaikan.

"Kualitas produk beras Bulog saat ini telah jauh berbeda dan semakin baik. Hal tersebut dibuktikan saat pelaksanaan SPHP (stabilisasi pasokan harga pangan), beras SPHP Bulog telah masuk dan tersedia di modern market. Kita tahu modern market memiliki standar yang ketat terhadap kualitas," jelasnya.

Kemudian, dalam waktu dekat juga Bulog akan dibekali regulasi baru terkait harga pembelian pemerintah (HPP). Dengan HPP terbaru tersebut, diharapkan Bulog akan memiliki harga yang baik untuk menyerap sehingga turut berkontribusi menjaga keseimbangan harga gabah di tingkat petani, pedagang, dan konsumen.

"Bulog siap memperkuat perannya dalam ekosistem perberasan nasional. Ke depannya berbagai penugasan pemerintah terkait hilirisasi siap dijalankan Bulog. Masyarakat tidak perlu ragu menggunakan produk beras Bulog, begitu juga penggilingan padi diharapkan dapat terus meningkatkan sinergisitasnya dengan Bulog," ungkapnya.

Pilihan Editor: Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Mahfud MD: Berhasil Dikembalikan ke Negara Rp 7,08 T

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Bansos Beras Tahap I Disalurkan, Kepala Bapanas: Papua Sudah Mulai

6 jam lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bansos Beras Tahap I Disalurkan, Kepala Bapanas: Papua Sudah Mulai

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bansos beras sudah mulai dilakukan di beberapa wilayah.


Jokowi Sebut Penyerapan Beras oleh Bulog Tahun Ini Menurun, Ini Penyebabnya

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (ketiga kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kedua kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (keempat kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021. ANTARA/Dedhez Anggara
Jokowi Sebut Penyerapan Beras oleh Bulog Tahun Ini Menurun, Ini Penyebabnya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan penyerapan beras oleh Perum Bulog tahun ini menurun dibandingkan periode serupa tahun lalu.


Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beli Gabah dan Beras di Petani, Berikut Besarannya

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi
Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beli Gabah dan Beras di Petani, Berikut Besarannya

Badan Pangan Nasional atau Bapanas telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan.


Per Hari Ini, Bansos Beras 630 Ribu Ton Mulai Dibagikan Bertahap ke 21,3 Juta Keluarga Sasaran

1 hari lalu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis
Per Hari Ini, Bansos Beras 630 Ribu Ton Mulai Dibagikan Bertahap ke 21,3 Juta Keluarga Sasaran

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan penyaluran bansos beras dapat mulai disalurkan ke penerima manfaat secara bertahap per hari ini,


Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

Di Maros misalnya, Jokowi menyebut sejumlah lahan telah terendam banjir yang berpengaruh ke hasil panen beras.


Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat melakukan kunjungan di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam kunjungannya di Sulsel Presiden meninjau sejumlah lokasi di daerah itu dan meresmikan pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare untuk rute Maros-Barru serta membagikan paket sembako kepada pedagang dan warga setempat. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

Jokowi mengaku belum bisa menyampaikan dukungan apa yang bisa diberikan pemerintah pusat untuk pendirian fasilitas pasar induk beras di Maros, Sulsel.


Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

2 hari lalu

Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

Panen raya Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton.


Keran Impor Beras Kembali Dibuka Lantaran Produksi Dalam Negeri Kurang? Berikut Data Perhitungan BPS

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Keran Impor Beras Kembali Dibuka Lantaran Produksi Dalam Negeri Kurang? Berikut Data Perhitungan BPS

Bapanas mengklaim jumlah pasokan dalam negeri tak bisa memenuhi kebutuhan CBP sehingga harus impor beras. Seperti apa data perhitungan versi BPS?


Terpopuler Bisnis: Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Modus Penyelundupan Baju Bekas Impor

3 hari lalu

Jelang Ramadan 2023 harga beras di pasar Ciputat Tangerang Selatan naik hingga mencapai angka Rp15.000 per kilogram, Selasa, 14 Maret 2023. Harga beras naik akibat dampak harga gabah petani naik menjelang Ramadan, ujar pedagang beras. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Terpopuler Bisnis: Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Modus Penyelundupan Baju Bekas Impor

Berita terpopuler Selasa kemarin, dimulai dengan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah keran impor beras tahun ini.


Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

4 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah kembali membuka keran impor beras tahun ini.