TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau dikenal dengan sapaan Zulhas melepas ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Helda's Snack senilai Rp 7,6 miliar ke Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, sore ini kami melepas ekspor dari UMKM ke Arab Saudi. Nilainya tadi US$ 450 ribu (sekitar Rp 6,8 miliar) lebih, hampir US$ 500 ribu (sekitar Rp 7,6 miliar)," kata Zulhas saat hendak melepas ekspor perdana UKM Helda's Snack di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 10 Februari 2023.
Menurut Zulhas, Indonesia harus bersyukur karena nilai ekspor surplus di tengah perekonomian dunia yang tidak menentu. Dia menilai, angka surplusnya juga cukup banyak.
"Surplusnya tidak sedikit, banyak. US$ 54,5 M (sekitar Rp 828,5 triliun) itu surplusnya. Nah, itu sebagian besar dari pelaku UMKM. Oleh karena itu, pelaku UMKM adalah pahlawan Indonesia," kata dia.
Lebih lanjut, dia berterima kasih pada anak perusahaan Pos Indonesia, PT Pos Logistik Indonesia atau Pos Logistics, yang telah membantu memfasilitasi pelaku UMKM dengan menyediakan warehouse atau gudang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menjelaskan perihal ekspor tersebut. Nantinya, produk-produk UMKM itu akan didistribusikan di toko-toko retail di Arab Saudi. Adapun pendistribusian akan dilakukan oleh importir.
Adapun ekspor Indonesia ke Arab Saudi lebih banyak produk kendaraan roda empat, bahan kimia, dan kertas. Sedangkan produk makanan dan minuman (mamin) sedang diupayakan oleh Kementerian Perdagangan. Dia pun membeberkan penyebabnya.
"Standar di sana dari SEDA (Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi) memang berat. Bagaimanapun kita harus coba memenuhi, yang sedang kita upayakan ada semacam MRA (Pengaturan Saling Pengakuan)," tuturnya.
Pilihan Editor: Penyelundupan Beras Bulog ke Timor Leste, Buwas: Dijual Rp 20.000 per Kilogram
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.