Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani: Kinerja Ekspor Tertinggi dalam Sejarah

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi pengeluaran dan produksi. Dari sisi pengeluaran, kata dia, konsumsi masyarakat sebagai kontributor terbesar produk domestik bruto atau PDB tumbuh kuat. 

“Pertumbuhan konsumsi meningkat tajam dari 2,0 persen year on year (YoY) di tahun 2021 menjadi 4,9 persen YoY di tahun 2022,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca juga: Ekonomi RI 2022 Tumbuh di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: Ini Rahasianya

Menurut Sri Mulyani, Tingkat inflasi yang relatif terkendali menjadi salah satu faktor penting bagi laju ekspansi konsumsi di sepanjang 2022, termasuk di triwulan empat 2022. Terjaganya daya beli masyarakat juga ditandai oleh perbaikan tingkat kemiskinan nasional yang kembali turun dari 9,7 persen (September 2021) menjadi 9,6 persen (September 2022). 

Selain itu, kinerja ekspor yang kuat juga menopang laju pertumbuhan ekonomi. Pada triwulan empat 2022, Sri Mulyani menuturkan ekspor secara riil tumbuh sebesar 14,9 persen YoY dan secara tahunan tumbuh 16,3 persen YoY. Upaya hilirisasi sumber daya alam, terutama mineral, menjadi salah satu sumber utama pendorong kinerja ekspor di tahun 2022. 

“Kinerja positif ekspor memberikan hasil yang baik bagi neraca perdagangan Indonesia secara nominal yang mencatatkan total surplus sepanjang tahun 2022 sebesar US$ 54,5 miliar, tertinggi dalam sejarah,” tutur dia.

Soal laju investasi, bendahara negara mengatakan, secara bertahap juga menguat di tahun 2022. Penanaman Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) tumbuh 3,3 persen pada triwulan empat 2022 atau 3,9 persen YoY secara tahunan (2021 3,8 persen).

Minat investor melanjutkan hilirisasi lanjutan ke produk-produk turunan mendorong investasi ke arah yang lebih produktif. Hal ini ditunjukkan dengan investasi mesin dan kendaraan yang masing-masing tumbuh 22,4 persen dan 10,3 persen YoY.

“Sementara, kontributor investasi terbesar yaitu bangunan tumbuh relatif moderat di tengah tingginya harga bahan bangunan dan masih lesunya penjualan properti. Khususnya untuk ruang kantor dan hunian kelas atas,” ucap Sri Mulyani.

Adapun pengeluaran konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar 4,5 persen di tahun 2022, sejalan dengan turunnya belanja penanganan pandemi. Belanja negara tahun 2022 dialihkan kepada tantangan-tantangan terkini, termasuk dalam meredam gejolak dinamika perekonomian dunia. 

Kebutuhan belanja mengenai pemberian bantuan sosial kepada kelompok masyarakat berpendapatan rendah juga dinaikkan. “Belanja subsidi dan kompensasi di tahun 2022 tercatat sebesar Rp 551 triliun atau naik 192,7 persen dibandingkan tahun lalu,” kata dia.

Sementara dari sisi produksi, Sri Mulyani menambahkan, laju pertumbuhan juga positif. Hal itu tercatat di seluruh sektor lapangan usaha baik di triwulan empat maupun di sepanjang tahun 2022. Sektor-sektor strategis, termasuk manufaktur, pertanian, perdagangan, serta penunjang pariwisata mampu tumbuh kuat di tahun 2022. 

Hal ini juga tercermin dari realisasi penerimaan perpajakan yang tumbuh sebesar 31,4 persen YoY di tahun 2022. Keberlanjutan pemulihan sektor produksi ini juga memberikan dampak positif bagi pembukaan lapangan pekerjaan, sebagaimana ditunjukkan oleh terus turunnya tingkat pengangguran di 2022 yang tercatat sebesar 5,9 persen (2021 6,5 persen). 

“Sejalan dengan indikator purchasing managers index (PMI), laju ekspansi sektor manufaktur juga terus menguat,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Sektor manufaktur sebagai kontributor utama perekonomian tumbuh sebesar 4,9 persen di tahun 2022, atau naik signifikan dari 3,4 persen di tahun 2021. Tingkat pertumbuhan sektor manufaktur di triwulan empat sebesar 5,6 persen juga jauh melampaui tingkat pertumbuhan secara agregat (5,0 persen).

“Hal ini mengindikasikan tren perbaikan sektor manufaktur sebagai mesin pertumbuhan perekonomian domestik,” ucap Sri Mulyani.

Sejalan dengan ekspansi sektor manufaktur, sektor perdagangan juga tercatat mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sektor perdagangan tumbuh sebesar 6,6 persen di triwulan empat 2022 atau tumbuh sebesar 5,5 persen di tahun 2022.

Tingginya aktivitas konsumsi dalam negeri mendorong pertumbuhan perdagangan besar dan perdagangan kendaraan yang masing- masing tumbuh 5,4 persen dan 5,9 persen di tahun 2022. Selain itu, pola konsumsi dalam penggunaan kanal digital yang melonjak di masa pandemi juga masih meningkat.

“Berdasarkan data dari Google, Temasek dan Bain, Gross Merchandise Value Indonesia melalui perdagangan elektronik di tahun 2022 tumbuh 22,0 persen,” kata dia. 

Pendekatan yang tepat dalam penerapan kebijakan restriksi sosial (PPKM) juga menurut Sri Mulyani memegang peranan penting dalam perbaikan sektor penunjang pariwisata. Sektor transportasi dan akomodasi merupakan sektor dengan pertumbuhan paling tinggi sepanjang tahun 2022 yaitu masing-masing sebesar 19,9 persen dan 12,0 persen atau tumbuh 17,0 persen dan 13,8 persen di triwulan empat 2022. 

Peningkatan aktivitas pariwisata juga tercermin dari meningkatnya jumlah penumpang di seluruh moda transportasi dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 75,8 persenuntuk penumpang domestik dan 1.030,9 persen untuk penumpang internasional sepanjang tahun 2022. 

“Selain itu, kunjungan wisatawan ke Indonesia di tahun 2022 mengalami peningkatan yaitu mencapai 5,5 juta kunjungan atau naik 251,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Baca juga: Jokowi Tegur OJK Soal Banyak Kasus Asuransi Rugikan Nasabah, Apa Sebetulnya Masalah Utama Industri Ini?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.


LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

11 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.