Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemiskinan dan Kebahagiaan di Yogya Tinggi, Ekonom Sebut Budaya Nrimo Jadi Penyebab

Warga menjemur pakaian di bantaran rel kereta api, Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa pada September 2022 dengan jumlah orang miskin sebanyak 463.630 jiwa, meningkat dibandingkan periode Maret 2022 sebanyak 457.760 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Warga menjemur pakaian di bantaran rel kereta api, Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa pada September 2022 dengan jumlah orang miskin sebanyak 463.630 jiwa, meningkat dibandingkan periode Maret 2022 sebanyak 457.760 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkap penyebab mengapa kemiskinan di Yogyakarta tinggi, tapi kebahagiaannya juga tinggi. Menurut dia, budaya nrimo (menerima) menjadi penyebab.

"Kenapa ketimpangannya tinggi, kemiskinannya juga (tinggi), tapi di satu sisi kok harapan hidup, kemudian juga kebahagiaannya bagus? Ya itu karena budaya lokal yang disebut nrimo, nrimo ing pandum, jadi artinya dia itu cenderung menerima apa adanya," kata Bhima melalui keterangan tertulis pada Tempo, Minggu, 22 Januari 2023. 

Baca: Cara Yogyakarta Andalkan Pariwisata Demi Hapus Predikat Provinsi Termiskin di Jawa

Dia menyebut, budaya ini sebetulnya bersifat permisif terhadap kemiskinan. Sebab, budaya tersebut meyakini bahwa kemiskinan adalah pemberian atau harus ikhlas menerima pemberian Tuhan. 

"Jadi, ada daerah-daerah dengan budaya nrimo atau budaya permisif, saya bilangnya permisif yang cukup kuat, bahkan mungkin di Nepal, di negara lainnya. Itu yang kemudian memiliki dimensi kehidupan bagi warga lokal (untuk) tidak hanya mengejar keuntungan materialistis," lanjut Bhima.

Namun, dari sudut pandang ekonomi hal tersebut salah. Dari sudut pandang ekonomi, harusnya ada korelasi antara kebahagiaan dan kesuksesan. 

"Contohnya apa? Ya negara-negara paling bahagia di dunia adalah negara-negara Skandinavia, ekonominya bagus, tingkat pemerataannya iya (bagus), dari sisi pendapatan per kapita masuk ke nagara maju, kemudian juga dari kebahagiaan tinggi," paparnya.

Menurutnya, budaya permisif tersebut harus diubah hrs bahwa kondisi kemiskinan tidak bisa diterima. Ia mengatakan perlu intervensi terhadap hal ini.

"Salah satu intervensi yang harus dilakukan itu sebenarnya upah minimum. Jadi, kalau upah minimum warga lokalnya juga naik maka gap ketimpangan dengan para pendatang itu semakin menyempit. Nah, ini yang harus dilakukan oleh Pemda Yogya," tutur Bhima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya menyebutkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa per September 2022. Meski Yogyakarta menjadi daerah tujuan utama kunjungan wisatawan nusantara, namun berdasarkan perhitungan angka kemiskinan DIY tercatat sebesar 11,49 %. Persentase ini berada di atas rerata nasional, yaitu 9,57%. 

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah DIY Beny Suharsono mengatakan kemiskinan semestinya bukan hanya dilihat dari statistik angka saja. Namun harus juga dilihat bagaimana kehidupan masyarakat dengan parameter-parameter lain. Seperti tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, tingkat kebahagiaan dan lainnya. “Bisa dilihat, angka-angka ini sering kontradiksi yang tidak sesuai dengan paradoks atau anomali di Yogyakarta," kata dia.

Benny merinci berdasarkan statistik, soal usia harapan hidup, soal angka kebahagiaan, soal angka harapan rata-rata lama sekolah, soal indeks kesejahteraan di Yogyakarta, menunjukan hal yang bertolak belakang dengan angka statistik kemiskinan itu.

Benny menuturkan saat ini Pemda DIY telah menetapkan 15 kecamatan, terutama di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul sebagai fokus penanganan kemiskinan. Kantong-kantong kemiskinan di DIY itu dipetakan sebagian besar berada di area selatan provinsi itu.

 "Kami menargetkan penanganan kemiskinan ekstrem di sejumlah kantong kemiskinan bisa selesai tahun 2024," kata Beny, Sabtu, 21 Januari 2023. 

AMELIA RAHIMA SARI | PRIBADI WICAKSONO

Baca: Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Utang untuk Pembangunan Kampus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Wacana Pembentukan OPEC Versi Nikel, Ekonom Ungkap Plus Minusnya

4 hari lalu

Pemandangan lokasi tambang nikel milik PT Vale di Sorowako, Provinsi Sulawesi Selatan, 29 Maret 2023. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Wacana Pembentukan OPEC Versi Nikel, Ekonom Ungkap Plus Minusnya

Daya tawar bersama memungkinkan Indonesia mendapat harga nikel yang lebih layak berdasarkan standar internasional.


Bos LPS: Saya Pernah Ngomong Soal Simpanan Jumbo Dipelintir

9 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
Bos LPS: Saya Pernah Ngomong Soal Simpanan Jumbo Dipelintir

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa bercerita omongannya tentang simpanan jumbo yang dipelintir.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

11 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berswafoto dengan aparatur sipil negara saat peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018. ANTARA
Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kembali merespons soal rencana pemerintah dalam menaikkan gaji PNS.


Tak Hanya Andalkan Kunjungan Wisata, Perajin Yogya Didorong Bidik Event Internasional

14 hari lalu

Produk kerajinan Yogya didorong bidik pasar mancanegara. Dok.istimewa
Tak Hanya Andalkan Kunjungan Wisata, Perajin Yogya Didorong Bidik Event Internasional

Dengan modal kualitas yang sudah diakui pasar internasional itu, kata Timbul, yang perlu jadi perhatian perajin Yogya yakni jeli membaca momentum.


IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lampaui Global dan Harap Bisa Bantu Entaskan Kemiskinan di..

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.
IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lampaui Global dan Harap Bisa Bantu Entaskan Kemiskinan di..

IMF menilai pertumbuhan ekonomi nasional jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia dan masih terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian.


Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

Berhati-hatilah bila memiliki tipe pasangan berikut karena bisa jadi pernikahan tak akan berakhir bahagia.


LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

16 hari lalu

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menggelar konsolidasi dengan pengurus PDIP se-Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, 6 Mei 2023. TEMPO/Hana Septiana
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.


Survei LSI: Prabowo Subianto Capres Paling Memungkinkan Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024

16 hari lalu

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
Survei LSI: Prabowo Subianto Capres Paling Memungkinkan Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024

Prabowo Subianto disebut menerima limpahan suara dari para pemilih yang sebelumnya menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo.


Selain Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Kritisi Subsidi Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Rahmat Gobel. TEMPO/Nita Dian
Selain Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Kritisi Subsidi Kendaraan Listrik

Kebijakan subsidi kendaraan listrik yang pemerintah mendapat sorotan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, sebelumnya disuarakan Anies Baswedan.