ANTM juga membukukan laba usaha sembilan bulan 2022 sebesar Rp2,74 triliun, tumbuh 17 persen YoY dibandingkan sembilan bulan 2021 sebesar Rp2,35 triliun.
Adapun, laba bersih periode berjalan ANTM sampai dengan September 2022 mencapai Rp2,63 triliun, tumbuh 54 persen yoy dari laba periode berjalan sampai September 2021 sebesar Rp1,71 triliun. Adapun, pada akhir periode kuartal III/2022, ANTM mampu menjaga soliditas struktur keuangan yang tercermin dari tingkat kas dan setara kas sebesar Rp4,62 triliun.
Sepanjang periode sembilan bulan 2022, ANTM juga mampu menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt) yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total Rp1,65 triliun.
Selain itu, tingkat pinjaman berbunga ANTAM pada akhir periode sembilan bulan 2022 mencapai Rp4,22 triliun, turun 28 persen dari posisi pinjaman pada 31 Desember 2021 sebesar Rp5,87 triliun.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini