Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Impor Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

image-gnews
Pekerja mengangkut karung beras ke gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengangkut karung beras ke gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras impor telah tiba di Tanjung Priok pada Jumat, 16 Desember 2022. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) pun akan melakukan monitoring pembongkaran beras impor di Kade 115 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Monitoring dilakukan pada Jumat, 16 Desember 2022 pukul 09.00 sampai selesai," berikut bunyi undangan resmi Bulog yang diterima Tempo.

Pemerintah memutuskan mengimpor beras setelah mengadakan dua kali rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Opsi impor sebanyak 200 ton diambil untuk memenuhi cadangan pangan Perum Bulog yang kian tiris.

Baca: Erick Thohir Sebut BUMN Bakal Jadi Off Taker Pangan, Petani: Jangan Sekadar Beli

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengumumkan kebijakan impor usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Selasa, 6 Desember 2022. "Cadangan pangan ini harus ada dan tidak dikeluarkan secara bebas, hanya digunakan untuk beberapa kegiatan Pemerintah," ujar Arief saat itu melalui keterangan resmi. 

Arief menegaskan stok beras impor tersebut hanya digunakan pada kondisi tertentu, seperti penanggulangan bencana, intervensi harga jika diperlukan, dan beberapa kegiatan pemerintah lainnya. Penggunaannya akan diawasi secara ketat bersama Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada yang masuk ke pasar. 

Lebih lanjut, dia menilai beras impor itu tidak akan mengganggu beras petani. Sebab, beras itu hanya digunakan untuk kegiatan pengendalian harga dan pemenuhan pangan di tengah kondisi darurat atau bencana melalui Perum Bulog. “Kita pastikan betul beras komersial ini tidak akan mengganggu beras dalam negeri produksi petani."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun beras komersial itu merupakan persediaan akhir tahun ini sampai menunggu panen raya pada Februari hingga Maret 2023. Selanjutnya, pemerintah melalui Bulog akan menyerap hasil panen dalam negeri pada Februari hingga Maret 2023. 

Impor beras diharapkan dapat membuat stok Bulog kembali mencapai 1,2 juta ton. Kesediaan cadangan beras itu diperlukan untuk menjaga harga di tingkat petani. Cadangan beras kemudian akan dikeluarkan ke pasar pada saat produksi dalam negeri berkurang di akhir tahun. 

Sementara itu, hingga kini, pemerintah belum mengumumkan secara resmi ihwal negara mana saja beras impor itu berasal. Menurut Budi, kondisi global saat ini membuat impor beras tidak mudah. Situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang masih memanas membuat rantai pasokan pangan dunia menjadi terhambat, sehingga hampir seluruh negara penghasil beras menutup keran ekspor untuk melindungi ketahanan pangan masing-masing negaranya. 

Meski demikian, ia yakin pemerintah akan terus berupaya agar dapat memasok beras impor hingga 200 ribu ton pada akhir tahun ini. "Ini 200 ribu juga sudah dalam upaya, ya. Kita upayakan sampai Desember," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Desember 2022. 

Baca juga: Ingatkan Dampak Serius Gejolak Harga Beras, Ekonom: Opsi Impor Juga Terlambat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Tengah Perubahan Iklim, Bulog Sebut Metode Pertanian dan Distribusi Tradisional Tak Lagi Memadai

3 jam lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Di Tengah Perubahan Iklim, Bulog Sebut Metode Pertanian dan Distribusi Tradisional Tak Lagi Memadai

Direktur Bulog mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk menyikapi produksi beras di tengah perubahan iklim.


Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

13 jam lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska saat membuka Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024. Acara ini berlangsung pada 19-21 September 2024 di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali. Tempo/Adil Al Hasan
Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

Bulog menyatakan, krisis iklim mempengaruhi produksi beras dan mengancam ketahanan pangan. Perlu mencari inovasi untuk mengatasinya.


Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

1 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska saat membuka Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024. Acara ini berlangsung pada 19-21 September 2024 di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali. Tempo/Adil Al Hasan
Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

Direktur Bulog Sonya Mamoriska menyatakan IIRC 2024 akan membahas isu iklim, gangguan ekonomi, geopolitik yang berdampak pada produksi beras.


Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

1 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

Acara Bulog bertajuk Rice Resilience: Adapting to Global Challenges ini berlangsung di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali.


Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

7 hari lalu

Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku akan lanjutkan impor beras. Untuk dukung program Makan Bergizi Gratis.


Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

7 hari lalu

Explain: Celah Gratifikasi Kaesang pada Penggunaan Jet Pribadi
Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 12 September 2024, dimulai dari agenda undangan ICW ke Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi jet pribadi.


Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

7 hari lalu

Petani tengah memisahkan gabah diarea persawahan kawasan Sukabakti, Beka si, Jawa Barat, Senin, 2 September 2024. Nilai tukar petani (NTP) naik pada Agustus 2024. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. TEMPO/Tony Hartawan
Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku siap mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto. Apa perannya?


Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

8 hari lalu

Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, R. Wahyu Suparyono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas mengenai kinerja perusahaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?


Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

8 hari lalu

Dirut Bulog Wahyu Suparyono. Foto : Dok Asabri
Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

Direktur Utama Perum Bulog jelaskan alasan bekas Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan jadi wakilnya. Apa itu?


Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

8 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. ANTARA/HO-Bulog
Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima