Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Seoul: Kenaikan Suku Bunga The Fed Menjadi Tantangan Bisnis

Reporter

image-gnews
Kepala Kantor BNI Seoul Korea, Anisfu Husin (tengah); Wakil Kepala Kantor BNI Seoul, Ardi Ferdiansyah Saleh (kiri) dan Treasury Manager BNI Seoul, Andry Satria, Kamis, 10 November 2022. TEMPO/MARTHA WARTA SILABAN
Kepala Kantor BNI Seoul Korea, Anisfu Husin (tengah); Wakil Kepala Kantor BNI Seoul, Ardi Ferdiansyah Saleh (kiri) dan Treasury Manager BNI Seoul, Andry Satria, Kamis, 10 November 2022. TEMPO/MARTHA WARTA SILABAN
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Kepala Kantor BNI Seoul Anisfu Husin mengatakan kenaikan suku bunga acuan The Fed beberapa kali sepanjang tahun 2022 memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan bisnis perbankan. 

Yakni pada penurunan pendapatan bunga bersih bank maupun adanya kecenderungan debitur untuk menunda penarikan pinjaman mereka. "Selain itu peningkatan suku bunga USD juga berdampak pada penurunan nilai surat berharga yang merupakan salah satu instrumen bisnis tresuri," kata Anis yang ditemui Tempo di kantornya di Seoul, Korea Selatan dua pekan lalu. 

Anis yang didampingi Wakil Kepala Kantor Seoul Ardi Ferdiansyah Saleh mengatakan hingga tahun 2023 mendatang, tingkat suka bunga masih menjadi suatu ketidakpastian yang menjadi tantangan bagi perkembangan bisnis baik bagi bank maupun nasabah. 

"Namun demikian kami melihat bahwa kondisi ekonomi akan mulai menunjukkan perbaikan paruh kedua tahun 2023," kata dia dalam pesan emailnya kemudian kepada Tempo. 

Strategi yang ditempuh pada tahun depan adalah melakukan pertumbuhan bisnis secara selektif khususnya dalam hal pemberian kredit dan investasi surat berharga dengan tetap mempertahankan non performing loan di level 0 persen.

Ia mengatakan bahwa sampai dengan kuartal III tahun 2022, pendapatan dari kredit dan trade finance yang merupakan kontributor utama kantor cabang luar negeri atau KCLN BNI Seoul masih cukup menggembirakan, dimana pendapatan bunga masih mencatat peningkatan sebesar 11,7% year on year (yoy) dan pendapatan non bunga (FBI) dari kredit dan trade finance menunjukkan pertumbuhan sebesar 23,1% yoy.  

Dari sisi komposisi bisnis, lebih dari 60 persen bisnis KCLN Seoul terkait dengan kredit dan trade finance kepada perusahaan Indonesia Related yang berada di Korea Selatan. Adapun sisanya berasal dari aktifitas tresuri serta bisnis ritel khususnya remitansi dari diaspora Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia memaparkan bisnis BNI di Korea Selatan pada dasarnya sesuai dengan strategic value dari KCLN BNI yaitu sebagai source of international funding dengan memanfaatkan sinergi dengan perbankan global, gerbang bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia, mendukung pebisnis Indonesia untuk Go Global serta melayani kebutuhan transaksi keuangan diaspora Indonesia. 

"Khusus untuk bisnis di Korea Selatan, kami memiliki unit yang dinamakan “Korea Desk”. Korea Desk ini merupakan sinergi antara Kantor Cabang Luar Negeri dengan unit-unit bisnis di Indonesia dalam memberikan one stop solution bagi investasi ke Indonesia maupun membawa nasabah untuk Go Global."

Seperti diketahui,  Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada awal November 2022. Namun hari ini, Kamis, 24 November 2022 disebutkan bahwa, The Fed akan mengendurkan suku bunga acuan pada Desember mendatang.

Baca Juga: Kurs Rupiah Ditutup Menguat Rp 15.696 per Dolar AS, Analis: Ada Ancaman Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tren Investor Aset Kripto Meningkat Sepanjang 2023, tapi Nilai Transaksi Menurun

5 jam lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Tren Investor Aset Kripto Meningkat Sepanjang 2023, tapi Nilai Transaksi Menurun

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menjelaskan jumlah pelanggan terdaftar aset kripto masih dalam tren meningkat, tapi nilai transaksi aset kripto mengalami tren penurunan.


Indeks Dolar Terus Melemah, Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat di Level 15.463 per USD

21 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Indeks Dolar Terus Melemah, Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat di Level 15.463 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 22 poin ke level Rp 15.463 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin, 4 Desember 2023.


BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM

1 hari lalu

BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM

Optimalkan Momentum Akhir Tahun, BNI Dorong Pengembangan Segmen UMKM


BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

3 hari lalu

BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

Transparan Dalam Penyingkapan Laporan ESG, BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

3 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


BNI Emerald Siap Jadi Terbaik di Industri Wealth Management

4 hari lalu

BNI Emerald Siap Jadi Terbaik di Industri Wealth Management

Tampil Dengan Wajah Baru, BNI Emerald Siap Jadi Terbaik di Industri Wealth Management


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

5 hari lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

5 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sambutan saat membuka ASEAN Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. ASEAN Fest 2023 yang digelar pada 22-25 Agustus 2023 itu diisi dengan seminar keuangan, pameran UMKM serta kampung ASEAN yang menjadi perhelatan pendukung pada pertemuan ke-2 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN (AFMGM). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan prospek ekonomi global pada 2024 akan meredup. Apa sebabnya?