Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

image-gnews
William Tanuwijaya. Instagram/liamtanu
William Tanuwijaya. Instagram/liamtanu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.300 karyawan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Mendapat pemutusan hubungan kerja atau PHK baru-baru ini. Pemangkasan sebanyak 12 persen tenaga kerja tersebut dilakukan di seluruh negara operasional GoTo, yakni Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India.

“Seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan,” bunyi pernyataan resmi perusahaan yang diterima Tempo pada Jumat, 18 November 2022.

Disarikan dari berbagai sumber, GoTo merger dua perusahaan unicorn, Gojek dan Tokopedia. Perusahaan ini terbentuk pada 17 Mei 2021 lalu. Dengan bergabungnya dua perusahaan tersebut, kini Tokopedia dan Gojek merupakan anak perusahaan GoTo. Gojek dulunya adalah produk PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang didirikan Nadiem Makariem. Sedangkan Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya yang kini merupakan Komisaris & Co-Founder PT GoTo Gojek Tokopedia.

Baca: PHK Massal 1.300 Karyawan, Begini Kilas Balik Berdirinya GoTo Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

Profil William Tanuwijaya, CEO Tokopedia dan Komisaris serta Pemilik Saham Terbesar GoTo

Melansir dari laman tokopedia.com, William Tanuwijaya lahir pada 11 November 1981 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. William, sapaannya, lahir dari keluarga yang pas-pasan secara ekonomi. Kendati begitu, orang tuanya sangat memedulikan pendidikan sang anak. Setamat dari SMA, ia pun dikirim ke Jakarta untuk berkuliah. Keluarga William percaya, dengan pendidikan yang lebih baik maka kehidupan lebih terjamin. Itu adalah pengalaman pertamanya hidup merantau di luar tanah kelahiran.

Namun ayah William jatuh sakit di tahun kedua perkuliahannya. Untuk menutupi biaya finansial hidup di Jakarta, dia harus bekerja sampingan. William menjadi penjaga shift malam di warung Internet atau warnet 24 jam di dekat lokasi kampusnya. Kerja di warnet memungkinkan dia mendapatkan akses internet gratis setiap harinya. Dari sanalah kecintaannya akan internet, khususnya dunia digital tumbuh.

 Setelah lulus kuliah pada 2003, William kemudian bekerja di beberapa perusahaan pengembang peranti lunak. Dia pernah bekerja di Bolehnet sebagai pengembang gim, serta bekerja di TelkomSigma dan Sqiva Sistem. Kemudian pada 2006, dia bekerja sebagai IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama. Dari sanalah ide William timbul untuk membangun perusahaan internetnya sendiri.

Pada 2007, ide itu semakin terang. William ingin membuat platform bernama Tokopedia sebagai platform jual beli daring. Sayangnya, dia tak memiliki modal untuk mewujudkan idenya itu. William lantas mengajak temannya Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia. Terinspirasi dari perusahaan internet dunia, alumni Bina Nusantara ini nekat memberanikan diri mencari pemodal. Namun itu bukan perkara mudah, William panen penolakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, selama dua tahun berusaha mencari pemodal, kesempatan itu belum juga muncul. William harus menerima kenyataan. Belum banyak orang yang berani mempercayakan uangnya terhadap perusahaan internet kala itu. Tapi bukan itu cobaan terberatnya. Di tengah perjuangan William mencari investor, ayahnya divonis menderita penyakit kanker kronis. Itu artinya, dia harus menjadi tulang punggung keluarga. Tapi dia tak putus berasa dan berupaya menemukan pemodal.

Kesempatan itu datang pada 2009. Seorang pemodal mempercayakan uangnya pada William untuk mendirikan perusahaan berbasis internet itu. Pada 6 Februari 2009, perusahaan Tokopedia akhirnya berdiri. Platformnya menyusul diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009. Sejak resmi diluncurkan, Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Valuasinya kini mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat. Itu membuat perusahaan ini layak disebut sebagai unicorn.

William Tanuwijaya pun banyak mendapatkan penghargaan bergengsi. Pada 2016, William terpilih mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader, World Economic Forum. Pun di 2019, William berhasil menyabet penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur of The Year.

Atas kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia, dia juga diganjar penghargaan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden Republik Indonesia. Business Insider pada 2020 memasukkan William Tanuwijaya ke dalam daftar 100 People Transforming Business in Asia. Kini, William menjadi salah satu CEO terpopuler Indonesia versi LinkedIn.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Profil Pemegang Saham Terbesar GoTo: William Tanuwijaya, Melissa Siska Juminto, Abdre Sulistyo, Kevin Bryan Aluwi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

17 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

6 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

7 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

7 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook tiba di Indonesia pada Selasa malam, 16 April 2024. Dia tampak sedang menyantap sate ayam sebelum dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu, 17 April 2024. Dok: Medsos X @tim_cook
CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

Dalam pertemuan itu akan dibahas peluang investasi Apple di Indonesia.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

8 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

8 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

13 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

16 hari lalu

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.