TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini dapat bertahan pada level 7.000, walaupun tercatat sedikit turun dari sisi kapitalisasi pasar.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menyebutkan IHSG selama sepekan terkoreksi 0,15 persen pada posisi 7.045,52 dari 7.056,04 pada pekan sebelumnya.
Pelemahan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,98 persen menjadi Rp 9.342,69 triliun dari posisi pekan sebelumnya sebesar Rp 9.368,32 triliun.
Baca: IHSG Anjlok Tinggalkan Level 7.000, Mayoritas Saham Melemah
"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 1,98 persen menjadi 1.195.583 dari 1.219.787 pada sepekan yang lalu," ujar Aulia dikutip Sabtu, 5 November 2022.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini naik sebesar 2,62 persen menjadi Rp 13,3 triliun dari Rp 13 triliun pada penutupan pekan lalu. Berikutnya, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini turun 6,35 persen menjadi 20,65 miliar saham dari 22,05 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Bila dilihat dari investor asing per Jumat kemarin, 4 November 2022, tercatat nilai jual bersih mencapai Rp 186,5 miliar. Sebalinya, sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 80,424 triliun.
IHSG kembali melemah di sesi pertama perdagangan akhir pekan kemarin. IHSG bertengger di level 6,980,9 atau turun 0,76 persen lebih rendah dari angka penutupan Kamis yang berada di posisi 7,034,5.
Per akhir sesi pertama perdagangan Jumat lalu, sebanyak 159 saham menguat. Sementara itu, 347 melemah dan 170 stagnan dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,27 triliun. Frekuensi trading sebanyak 734.730 kali dan volume trading sebanyak 127,3 juta lot.
BISNIS
Baca juga: Wall Street Amblas Setelah Kenaikan Suku Bunga The Fed
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.