Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Anggap Ketentuan Automated Ordering Sekuritas Krusial, Alasan Ajaib dan Stockbit Disanksi

image-gnews
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pasar modal yang juga pendiri Avere Mitra Investama, Teguh Hidayat, menganggap ketentuan automated ordering atau pesanan transaksi otomatis di aplikasi sekuritas menjadi krusial bagi investor. Sehingga, manajemen risikonya perlu diperhatikan. 

"Nah, jadi daripada investor harus lihat harga saham naik-turun setiap hari, di aplikasi itu ada fitur namanya automatic order," kata Teguh saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2022.

Teguh mengatakan fasilitas itu menjadi krusial bagi investor karena saat ingin membeli atau menjual saham yang diinginkan, layanan pada aplikasi tersebut menjadi pemain kunci. Melalui layanan itu, mereka tinggal menentukan harga yang diinginkan.

Dia mencontohkan, saat investor ingin membeli saham suatu emiten di harga tertentu maka dia tinggal menentukannya pada layanan automated ordering. Begitu juga kala investor ingin menjual sahamnya. Mereka tinggal menentukan harga yang diinginkan.

"Misalnya mau jual harga saham A di harga 1.000 ya berarti nanti tinggal tunggu, kalau harga saham nanti beneran naik dari 900 ke 1.000, dia akan otomatis terjual atau sebaliknya," ujar Teguh.

Meski demikian, Teguh mengatakan yang menjadi permasalahan adalah layanan automated ordering kerapkali memunculkan persoalan hingga menimbulkan risiko. Ketika harga yang ditetapkan sudah diinput, dalam praktiknya harga itu melampaui ekspektasi investor.

"Nanti sama sekuritasnya otomatis dijual karena kita sudah pasang order sebelumnya. Di situ yang dimaksud BEI ada risiko, kalau begitu kan nasabah rugi jadinya beli diharga naik, jual diharga turun," kata Teguh.

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Masih Akan Menguat Hari Ini

Selain itu, dia mengatakan layanan automated oredering kerap membuat rugi investor. Ketika mereka lupa telah menetapkan harga yang diinginkan, tidak ada layanan pengingat. Inilah yang menjadi permasalahan lantaran layanan tersebut sepenuhnya dijalankan oleh sistem teknologi informasi (TI).

"Kadang istilahnya ada juga risiko. Misalnya orang order sudah lama, dia lupa kemudian, pas dia cek lagi tiba-tiba saham saya sudah kejual, atau sebaliknya sudah kebeli, dia lupa kalau sebelumnya dia sudah order," tuturnya.

Terakhir, belum adanya pedoman yang baku yang bisa dipatuhi para pedagang efek setiap sekuritas terhadap batas harga atas atau atas harga bawah kepada harga yang diinginkan terhadap saham tertentu. Setiap sekurita,  kata Teguh, berbeda batasannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau order caranya begini, itu kan harus diajarin lagi nasabahnya, itu di luar ilmu tentang investasi saham itu sendiri, itu ilmunya justru cara menggunakan aplikasinya saja, bukan ilmu cara trading, bukan ilmu cara investasi, itu beda lagi," ujar Teguh.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung turun tangan seusai dua perusahaan sekuritas, yakni PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Stockbit Sekuritas Digital, melanggar ketentuan. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy mengatakan berdasarkan pemeriksaan bursa, dua perusahaan tersebut belum konsisten menerapkan ketentuan yang belaku.

Adapun ketentuan yang dimaksud adalah pengendalian IT seperti seperti Pedoman Fasilitas Pesanan Langsung dan Automated Ordering dan Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operasional Brokerage Office System (BOFIS) Anggota Bursa Efek. Berdasarkan keterangan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00010/BEI/02-2022, ditetapkan Automated Ordering sebagai pesanan secara elektronik.

Fitur ini digunakan untuk mengambil keputusan atau mengeksekusi pesanan perdagangan efek tanpa intervensi manusia. Cara kerjanya berdasarkan algoritma dan parameter yang telah ditetapkan, antara lain volume, harga, instrumen, pasar, jenis, waktu, dan berita.

Sementara itu, Brokerage Office System (BOFIS) adalah sistem Perusahaan Efek yang meliputi front office sampai back office--termasuk pengendalian risiko yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan remote trading serta operasional sebagai Anggota Bursa Efek dan telah memperoleh pernyataan layak oleh Bursa. Ihwal aturan mengenai teknologi informasi, anggota bursa diwajibkan memiliki petugas di bidang manajemen risiko atau teknologi informasi. 

"Hal-hal yang menjadi concern bursa telah dikomunikasikan kepada perusahaan dan saat ini sedang dalam proses pendampingan untuk tindak lanjut catatan-catatan bursa," ujar Irvan. 

ARRIJAL RACHMAN | BISNIS

Baca juga: Saham Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan di Sesi Pertama IHSG

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

9 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

15 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

21 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

36 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

52 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

20 Februari 2024

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

OJK saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja BPR secara umum.


Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)
United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.


BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.