Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Produsen 5 Obat Sirup yang Ditarik dari Peredaran oleh BPOM, Ada Konimex Salah Satunya

image-gnews
Petugas mengumpulkan berbagai jenis merek obat sirup yang dilarang dijual untuk sementara waktu di salah satu apotek, Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 20 Oktober 2022. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis nama 5 obat sirup yang ditarik karena dinilai memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. ANTARA /Jojon
Petugas mengumpulkan berbagai jenis merek obat sirup yang dilarang dijual untuk sementara waktu di salah satu apotek, Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 20 Oktober 2022. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis nama 5 obat sirup yang ditarik karena dinilai memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. ANTARA /Jojon
Iklan

Dari kelima obat sirup itu terdapat tiga perusahaan yang memproduksinya, yakni: PT Konimex, PT Yarindo Farmatama dan Universal Pharmaceutical Industries. Seperti apa profil tiga perusahaan tersebut?

PT Konimex

PT Konimex PT Konimex merupakan salah satu perusahaan farmasi nasional yang berfokus pada usaha perdagangan bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Perusahaan ini didirikan oleh Djoenaedi Joesoef pada 8 Juni 1967. Situs Majalah Forbes pada 10 Desember 2020 mencatat Djoenaedi Joesoef berada di urutan ke-100 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$ 360 juta.

Sebelum didirikan menjadi perusahaan pada tahun 1967, Djoenaedi telah merintis usaha farmasi sejak tahun 1949. Melalui dukungan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang diterima perusahaan sejak tahun 1971, perusahaan kemudian mulai memproduksi obat-obatan secara independen. Pada tahun tersebut, Konimex menjadi pelopor produsen obat kemasan praktis catch-cover isi 4 tablet.

Dikutip dari situs resminya, https://www.konimex.com/, disebutkan Konimex pada tahun 1980 memulai diversifikasi usaha ke industri kembang gula dengan mendirikan NIMM’s dan PT Sinar Intermark sebagai distributor untuk memastikan ketersediaan produk di seluruh Indonesia. Berikutnya, pada tahun 1982, Konimex mendirikan pabrik baru di Sanggrahan, Sukoharjo sebagai pusat produksi demi menjamin standar kualitas yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki tahun 1986, Konimex mendirikan distributor kedua, PT Marga Nusantara Jaya seiring dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah terkait dengan pemisahan produsen dan distributor. Untuk mengembangkan bisnis makanannya, Konimex juga mulai membangun pabrik biskuit yang berlabel Sobisco pada tahun 1994.

Seiring perkembangan produk dan target pasar dari tahun ke tahun, perusahaan distributor tersebut semakin memperluas jaringannya. Dari 33 cabang pada tahun 1992, bertumbuh menjadi 56 cabang pada tahun 2017, serta didukung armada kendaraan dan ribuan staf yang merentang dari Banda Aceh hingga Jayapura.

Setelah seluruh pelosok Indonesia terlayani, Konimex semakin melebarkan sayapnya dengan melakukan penetrasi ke pasar internasional, seperti Singapura, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan bahkan ke kawasan Timur Tengah, yaitu Saudi Arabia. Konimex menghasilkan berbagai macam produk yang sejalan dengan bidangnya, yaitu seperti produk-produk farmasi, consumer goods, hingga produk ekstra bahan alami.

Universal Pharmaceutical Industries

Sedangkan Universal Pharmaceutical Industries adalah perusahaan obat yang berlokasi di Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara. Dari penelusuran Tempo, perusahaan ini diketahui tidak memiliki website resmi dalam bahasa Indonesia. Adapun laman resmi dengan nama Universal Pharmaceutical Industries diketahui berasal dari Suriah.

Selanjutnya: PT Universal Pharmaceutical Industries didirikan pada tahun 1975.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

1 hari lalu

Mahalini dan Voice of Baceprot masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024. Foto: Instagram
Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot dinilai memberi pengaruh besar lewat karya-karya mereka hingga masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024.


Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

2 hari lalu

Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah saat Al Nassr melawan Al Hilal di babak semifinal Piala Super Arab, 8 April 2024. REUTERS/Stringer
Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

11 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.


10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

12 hari lalu

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya. Foto: The Org
10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

14 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

21 hari lalu

Robert Budi Hartono. Forbes
Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

24 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

26 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

26 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.