3. Forum G20, Sri Mulyani Soroti Masalah Pupuk dan Dampaknya ke Krisis Pangan 8-12 Bulan Mendatang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan ancaman krisis pangan yang akan melanda dunia pada tahun 2023. Hal tersebut menjadi isu utama yang dibahas oleh Forum G20.
"Kita akan menghadapi 2023, yang mana akan jauh lebih berisiko dalam hal pangan. Inisiatif, kolaborasi, setelah kami mengidentifikasi dan menguji solusinya, maka kami akan bisa melihat isu apa yang membutuhkan penanganan segera," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers The 1st Joint Finance and Agriculture Ministers Meeting G20 di Washington DC, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia pun mendorong agar Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Bank Dunia untuk memetakan seluruh respons kebijakan secara global. Sebab, jika tiap pihak mengambil kebijakan tanpa sinkronisasi dengan pihak lain, yang terjadi hanyalah tumpang tindih dan bisa menyebabkan adanya titik krusial yang tidak tertangani.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.
4. Risiko Resesi Menguat, Ekonom: Petumbuhan Ekonomi RI Sudah Disalip Filipina dan Vietnam
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, sepakat dengan pernyataan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva yang mengatakan prospek ekonomi global gelap akibat meningkatnya risiko resesi dan ketidakstabilan keuangan. Hal tersebut, menurut dia, terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah tersalip oleh Filipina dan Vietnam.
“Coba dilihat kondisinya, sudah tersalip. Pertumbuhan ekonomi kuartal satu 2022 di Vietnam 5,1 persen dan kuartal dua 7,7 persen. Sedangkan Filipina kuartal dua 2022 pertumbuhan ekonominya 7,4 persen,” ujar Bhima melalui sambungan telepon pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumhuban ekonomi Indonesia pada kuartal dua 2022 mencapai 5,44 persen. Angka ini didapat dari kenaikan nilai produk domestik bruto atas dasar harga konstan (PDB ADHK) Indonesia pada triwulan tersebut dibandingkan perolehan pada triwulan yang sama tahun lalu.
Simak lebih jauh tentang resesi di sini.