5. IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global jadi 2,7 Persen pada 2023
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi atau outlook pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 menjadi 2,7 persen dari sebelumnya yang diprediksi sebesar 2,9 persen pada Juli lalu. Sebelumnya, IMF pada Januari 2022 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 3,8 persen.
Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) 2022, IMF pun memperingatkan tentang memburuknya prospek ekonomi global serta lonjakan inflasi dalam beberapa dekade dapat memperparah kondisi ekonomi dunia. Perekonomian dunia sebelumnya sudah terpukul akibat perang Rusia dengan Ukraina dan perlambatan Cina.
"IMF melihat kemungkinan 25 persen dari ekonomi global akan akan melambat menjadi kurang dari 2 persen pada tahun depan," tulis IMF seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu, 12 Oktober 2022.
Simak lebih jauh tentang pertumbuhan ekonomi di sini.
6. Ojek Online Dinilai Sebagai Bisnis yang Gagal, Begini Tanggapan Grab
Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy buka suara sesuai pakar transportasi Djoko Setijowarno menilai ojek online atau ojol sebagai bisnis gagal. Menurut dia, saat ini fokus Grab Indonesia adalah menjadi platform yang menawarkan peluang penghasilan yang berkelanjutan.
Tirza menjelaskan bahwa Grab menyediakan aplikasi yang dapat diakses secara fleksibel dan dapat disesuaikan oleh kebutuhan para mitra pengemudi. Tentu dengan tetap mempertimbangkan adanya keseimbangan antara permintaan pasar dan jumlah mitra pengemudi guna menjaga kesinambungan pendapatan.
“Grab juga secara konsisten memonitor perkembangan pendapatan mitra dan permintaan penumpang sebagai salah satu indikator keseimbangan penawaran dan permintaan (supply dan demand),” ujar dia kepada Tempo, Rabu pagi, 12 Oktober 2022.
Simak lebih jauh tentang ojek online di sini.