TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi upah atau BSU tahap 2 segera cair dalam waktu dekat. Simak cara cek BSU Rp600.000 lewat ponsel pintar.
Ida mengatakan telah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar 2.406.915 untuk subsidi gaji atau BSU tahap 2. Seperti pada tahap 1, dia telah padankan data penerima BSU subsidi gaji adengan data penerima program yang lain dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri.
"Setelah itu, seperti biasa pada minggu depan [minggu ini], setelah selesai verifikasi, validasi, maka tahap kedua akan kami salurkan,” ujar Ida dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo dan Mensos Tri Rismaharini di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 16 September 2022.
Ida mengatakan proses tersebut dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh pekerja/buruh.
Menurut dia, pekerja atau buruh yang berhak menerima BSU ini harus memenuhi ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.
“Data awal pekerja dengan upah Rp3,5 juta itu ada 16 juta [pekerja]. Kemudian setelah kami lakukan pemadanan, estimasinya sebesar 14.639.675 pekerja. Pekerja mendapatkan subsidi upah sebesar Rp600.000 yang dibayar sekaligus,” imbuhnya.
Dana BSU Rp600.000 tahap 2 akan ditransfer langsung kepada penerima yang memiliki rekening Bank Himbara, yaitu BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri. Selain itu, BSU juga akan ditransfer kepada pemilik rekening Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bagi Anda yang ingin tahu dapat subsidi gaji atau tidak, Anda bisa mengecek nama calon penerima BSU Rp600.000 tahap 2 dengan mudah melalui handphone (HP).
Pengecekan BSU Rp600.000 hanya bisa dilakukan di situs resmi Kemnaker bsu.kemnaker.go.id. Selain itu, dipastikan hoaks atau situs jebakan.