TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di buka di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu, 7 September 2022. Pada pukul 09.00 WIB pagi ini, IHSG dibuka di level 7.210,28 atau turun 0,32 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin di level 7.233,16.
Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih memperkirakan IHSG akan terus bergerak di zona merah pada hari ini. Hal tersebut mengimbangi tren pergerakan sepanjang hari kemarin yang terus merosot ke bawah.
"IHSG kemarin buka dengan gap yang besar, namun intraday tertekan saat capai area tertinggi sejak April 2022. Kemungkinan akan koreksi dulu dalam pola konsolidasi 7.300-7.130," kata Alfatih melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022.
Di tengah tertekannya IHSG hari ini, Alfatih mengungkapkan sedikitnya empat saham yang perlu menjadi perhatian investor. Pertama adalah saham ADRO yang pada saat penutupan perdagangan kemarin di level 4.040. Harga saham ADRO kemarin itu tertekan di area supply trend sejak Maret 2022.
"Kemungkinan terkoreksi dulu, meski jangka panjang masih berpeluang ke sekitar 4.500. Demand area 3.900-3.690. Bullish akan kembali jika mampu melampaui 4.160," ujar Alfatih.
Selain itu, saham yang perlu menjadi perhatian lainnya adalah BBRI yang kemarin ditutup di level 4.560. Harga saham bank pelat merah itu kemarin, menurut Alfatih, tertekan di area supply 4.630, sehingga kemungkinan akan terkoreksi ke area demand di 4.470-4.400 dan batas pembalikan arah di 4.630.
Berikutnya adalah saham BUMI yang kemarin harganya berada di level 216. Saham itu tertekan setelah mencapai area supply, namun dalam intraday kembali menguat. Dengan begitu, Alfatih memperkirakan saham perusahana tambang itu akan menguat kembali ke area fibo di 275, lalu 320-345, dengan batas risiko 198.
Terakhir, adalah saham RAJA yang kemarin di tutup di level 1.055. Harga kemarin lusa sudah mengakhiri pola koreksi sejak Agustus 2022, sehingga pola ini menjadi bullish continuation, melanjutkan pola sejak Mei 2022. Adapun Potensi kenaikan 1.155, 1.315, lalu 1.700 dengan batas risiko 975.
Kemarin IHSG terus bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan. Meski pergerakannya menurun dari pembukaan perdagangan, tapi bertahan di level 7.240,12 atau menguat 0,11 persen dari level penutupan sehari sebelumnya 7.231,88.
Baca: Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.