Harga bawang merah pun, kata dia, sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Kini harganya sudah mulai melandai Rp sekitar Rp 37 ribu per kilogram. Adapun harga normal bawang merah Rp 25 ribu per kilogram.
Adapun harga telur kini melonjak menjadi Rp 32 per kilogram. Selain harga yang tinggi, pedagang juga kesulitan mencari stok telur dari grosir maupun dari peternak. Padahal, permintaan akan telur saat ini sedang besar.
Kenaikan harga bahan pokok ini pula yang membuat pasar menjadi sepi. Dalam pantauannya, jumlah pengunjung jeblok hingga 40 persen. Kenaikan harga juga sangat terasa bagi para penjual makanan seperti warteg. "Warteg juga mau naikin harga dipikirin terus, tapi enggak tega. Padahal omzet ngga seberapa."
Alhasil, kini ia hanya berharap pada pemerintah agar lekas berupaya serius menekan lonjakan harga bahan pokok. Ditambah rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan menambah biaya angkutan dan berimbas pada kenaikan harga-harga lainnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengklaim sebagian besar harga barang kebutuhan pokok per 26 Agustus 2022 telah turun secara signifikan jika dibandingkan pekan sebelumnya. "Kecuali telur ayam dan tepung terigu sedikit naik," ucapnya.
Baca: Polemik BBM Subsidi, Faisal Basri Sebut Malaikat pun Beli Jika Harganya Lebih Murah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.