TEMPO.CO, Jakarta - CEO Whitesky Aviation Group Denon Prawiraatmadja mengklarifikasi kepemilikan PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS yang saat ini menjadi pengelola lahan 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma. Denon mengatakan ATS adalah anak usaha PT Whitesky Airport Asia, bukan lagi di bawah naungan Lion Air Group.
"PT ATS ini adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group" kata Denon dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.
ATS menerima serah-terima pengelolaan lahan Bandara Halim Perdanakusuma pada 21 Juli 2022 dari TNI AU. Lahan bandara di Jakarta Timur ini semula dipegang oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Hal ini sesuai dengan putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung dengan nomor 57/PK/Pdt/2015. Denon mengungkapkan dalam putusan tersebut, MA menetapkan ATS menguasai 21 hektare aset Barang Milik Negara (BMN) milik TNI AU.
Denon melanjutkan, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sedang menjalani proses renovasi dan ditargetkan kembali beroperasi pada September mendatang. Wakil Ketua Umum Kadin itu memastikan aset-aset Angkasa Pura II yang masih berada di dalam area bandara Halim Perdanakusuma tetap dimiliki badan usaha milik negara tersebut.
"Sementara pengendalian kegiatan di Bandara Halim Perdanakusuma berada di bawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma," kata Denon.
Kementerian Perhubungan sebelumnya memastikan Angkasa Pura II (AP II) masih memegang izin badan usaha bandar udara (BUBU) Bandara Halim Perdanakusuma. Menuurt dia, belum ada peralihan izin BUBU kendati pengelolaan lahannya telah diserah-terimakan kepada TNI AU.
"Perlu kami sampaikan bahwa hingga saat ini secara regulasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Halim masih Angkasa Pura 2," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
Adita mengatakan Kementerian Perhubungan masih menunggu hasil koordinasi AP II, ATS, dan TNI AU untuk menindaklanjuti masalah status pemegang izin BUBU. "Kami masih menunggu hasil koordinasi yang dilakukan Angkasa Pura II bersama stakeholders terkait khususnya dengan TNI AU sebagai pemilik lahan," kata Adita.
Baca juga: Revitalisasi Dimulai, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Hari Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.