TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada pekerjaan yang rendah. Hal itu dia sampaikan kepada para pengemudi atau driver ojek online.
"Ayah saya sopir bus, saya berkali-kali sampaikan itu. Jadi saya anaknya sopir bus. Jadi kalau Anda jadi Grab bike sepeda motor, anakmu juga bisa seperti saya," kata Luhut dalam peluncuran Grab Electric di halaman kantornya pada Selasa, 12 Juli 2022.
Menurutnya, tidak ada masalah dengan pekerjaan sebagai driver sepanjang bekerja dengan hati, jujur, kerja keras, dan mendisiplinkan anak untuk sekolah.
"Ibu saya almarhum betul-betul mendisiplinkan kami. Anak-anaknya lima dari seorang sopir bus, tidak ada satu pun yang tidak jadi. Jadi saya mau katakan kepada Anda sekalian, kita tidak ada pekerjaan yang haram kecuali kalau mencuri, mengambil yang bukan hak," kata dia.
Hari Ini Grab Indonesia meluncur nama baru layanan kendaraan listrik Grab Electric. President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan saat ini Grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di delapan provinsi di Indonesia
"Nah ini adalah sebuah kemajuan dan tentunya ini masih di langkah awal. dan kita ingin maju terus. Tetapi apa yang kita hasilkan ini luar biasa," kata Ridzki dalam peluncuran Grab Electric di halaman kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Selasa, 12 Juli 2022.
Dia mengatakan ada dua dampak positif dari penggunaan kendaraan listrik oleh Grab. Pertama, dampak terhadap lingkungan, di mana pada periode 2020 sampai 2021 armada grab electric telah berkontribusi untuk penghematan atau penurunan CO2 sebesar kurang lebih 5 ribu ton.
"Atau konversinya ini terhadap BBM ini penurunan 2 juta liter BBM dalam periode yang sama ini," ujarnya.
Dampak kedua, Grab juga membantu untuk ketenagakerjaan, karena kendaraan listrik yang Grab operasikan dengan pola sewa. Sehingga buat para mitra pengemudi atau calon mitra pengemudi yang tidak punya motor tetap bisa mengendarai kendaraan grab electric.
HENDARTYO HANGGI
Baca: Luhut: Presiden Jokowi Perintahkan Kurangi Penggunaan BBM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini