“Audit ini diharapkan dapat memberikan informasi akurat dalam pengambilan keputusan untuk perbaikan tata kelola industri sawit secara menyeluruh,” katanya.
Adapun Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan industri kelapa sawit di Indonesia merupakan salah satu industri strategis. Sebab, lebih dari 16,4 juta orang yang bekerja dalam industri ini. Selain itu, industri sawit menyumbang nilai ekspor terbesar.
Adapun perintah audit, kata Luhut, datang langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai bagian dari peningkatan tata kelola industri sawit. “Nantinya dari hasil audit kita bisa mendapatkan gambaran menyeluruh soal tata kelola dan perbaikan yang diperlukan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Luhut meminta pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk dapat bekerjasama dengan BPKP. Ia berharap instansi terkait dapat ikut menyukseskan jalannya audit perusahaan sawit ini, terutama dalam penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan.
Baca: Luhut Beberkan Ada yang Perusahaan Sawit yang Tidak Suka Diaudit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.