Sementara itu, saham emiten pertambangan nikel Vale Indonesia (INCO) yang pada awal pekan ini atau Selasa lalu mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan membagikan dividen dari laba tahun buku 2021 menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini, mengurangi 3,11 poin, disusul ARTO (turun 2,76 poin) dan ADRO (turun 2,58 poin).
Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) berhasil menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penguatan paling tinggi atau naik 1,8 persen, didorong salah satunya oleh menguatnya saham sejumlah emiten konstruksi antara lain PTDU (naik 12,1 persen), ADHI (naik 8,2 persen), WSKT (naik 5,8 persen) dan PTPP (naik 4,9 persen).
Posisi kedua diisi oleh indeks konsumer non-cylical (IDXNONCYC) yang naik 1,1 persen dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (naik 1,1 persen). Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini atau turun 3,1 persen, disusul indeks sektor energi (IDXFINANCE) melemah 1,5 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) melemah 0,7 persen.
Adapun IHSG kemarin ditutup di posisi 6.984,3. Indeks tersebut turun 0,84 persen dari perdagangan Selasa, 21 Juni 2022, yang masih bertengger di level 7.044.
Baca: Susi Air Kecelakaan, Badan Pesawat Rusak Parah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.