"Pemerintah mendukung kelanjutan pembangunan pabrik baru Semen Gresik di Pati dan juga Tonasa," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR RI, Senin (16/2).
Pembangunan pabrik di Pati akan dimulai tahun ini dan diharapkan dapat segera terealisasi. Persetujuan dikeluarkan karena pertimbangan permintaan semen yang semakin meningkat di masa datang yang dapat mengancam ketersediaan semen nasional. Saat ini produksi semen mengalami stagnasi. "Alternatifnya membangun pabrik baru. Ini tidak bisa dihindari," ucap dia.
Mengenai perlawanan masyarakat dalam pembangunan pabrik di lahan seluas 1,25 hektar karena kekhawatiran perusakan lingkungan, Sofyan menjelaskan hal itu telah ditangani Semen Gresik dengan pendekatan kekeluargaan. "Sudah ditangani, dan tahun ini akan segera terbangun," kata Sofyan.
Lebih jauh Sofyan melanjutkan, sebagian besar tanah yang digunakan merupakan lahan batu kapur milik PT Perhutani. Pabrik Pati direncanakan memiliki kapasitas 2,5 juta ton akan beroperasi pada 2012.
RIEKA RAHADIANA