TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit membeberkan sejumlah manfaat transaksi nontunai dan nirsentuh di jalan tol dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF). Sistem ini rencananya akan diberlakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun ini.
Danang menjelaskan, penerapan teknologi transaksi MLFF di jalan tol di Tanah Air nantinya akan memungkinkan pengendara selaku pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol. Pengguna tol juga tak perlu lagi melakukan tapping kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran.
Nantinya, perangkat yang akan digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF adalah Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU dan perangkat Electronic Route Ticket. Pengguna bisa memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Penerapan transaksi nirsentuh MLFF bermanfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik. Sebelumnya, penggunaan uang elektronik (e-Toll) juga telah mengurangi waktu transaksi maksimal 5 detik.
Selain itu, kata Danang, tercipta efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. "Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 20 Mei 2022.