Lebih jauh ia memaparkan bahwa untuk tahap awal implementasi akan dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol. "Sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," tuturnya.
BPJT menargetkan penerapan sistem ini berlaku efektif pada akhir tahun 2022 ini. Sedangkan untuk ruas jalan tol yang akan diterapkan sistem tersebut pada akhir tahun masih dalam pembahasan.
Nantinya, kata Danang, teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS). "Yakni sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit."
Sistem MLFF yang dijalankan Kementerian PUPR melalui BPJT ini adalah sebagai bentuk inovasi yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0. Inovasi ini untuk meningkatan pelayanan yang maksimal bagi pengendara di jalan tol sesuai dengan Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) Jalan Tol di Indonesia.
ANTARA
Baca: Sri Mulyani Bersyukur Kasus Covid Rendah: Nikmat Mana Lagi yang Engkau Dustakan?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini