Menjawab pernyataan tersebut, Arya menampik bahwa kunjungan Erick ke lapangan memiliki agenda sisipan kampanye. Ia menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan para menteri untuk terjun langsung ke masyarakat dan tidak melulu berada di kantor.
“Jadi ya harus turun ke lapangan, mau enggak mau,” katanya.
Sepanjang kepemimpinan Erick, Arya mengklaim, BUMN mengalami banyak perubahan. Erick, tutur dia, telah menyehatkan sejumlah perusahaan pelat merah yang kinerja keuangannya merah, seperti BUMN karya.
Erick juga disebut-sebut berhasil membentuk holding BUMN yang telah direncanakan sejak lama oleh menteri sebelumnya. “Hampir semua berhasil. Bank Syariah Indonesia berhasil, Pelindo makin bagus. Lalu Krakatau Steel sehat, PTPN makin untung. BUMN karya yang kejepit nasibnya terbantu juga, malah makin sehat. Hampir semua transformasi jalan,” tutur Arya.
Arya melanjutkan, intensitas kunjungan Erick Thohir ke lapangan tinggi karena kondisi Covid-19. Selama pandemi, banyak BUMN yang perlu ditinjau langsung. “Pak Erick kan detail, hampir tiap minggu ngecek mereka (BUMN). Makanya banyak terbantu, banyak pekerjaan selesai,” tutur dia.
Baca: Demo Tolak Larangan Ekspor CPO, Petani di Kampung Ahok Bawa Sawit Tidak Laku
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.