TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menanggapi kritik yang dilayangkan beberapa politikus terhadap Erick Thohir. Arya memastikan Erick tak terganggu dengan kritik itu dan terus bekerja.
“Sampai hari ini kami tidak pernah berpikir calon presiden dan wakil presiden,” ujar Arya saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Mei 2022.
Kritik kepada Erick disampaikan oleh politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Masinton menyinggung soal banyaknya foto Erick yang terpajang di berbagai fasilitas negara, seperti ATM bank pelat merah.
Dia menilai mantan bos Inter Milan ini narsis karena menggalang dukungan menuju Pilpres 2024 melalui potret-potret wajahnya di tempat publik. Arya pun menampik soal penggunaan fasilitas negara untuk berkampanye. Ia mengatakan foto-foto Erick di ATM bersama bank himbara telah dipasang sejak lama.
“Foto-foto itu sudah lama di ATM,” katanya. Toh, tutur Arya, foto wajah tersebut tak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. “Masinton kan orang politik, memangnya bikin foto bisa naikin elektabilitas?” katanya.
Selain Masinton, kritik datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Fahri mengatakan di tengah banyaknya kinerja BUMN yang merah, Erick justru sibuk berkampanye.