TEMPO.CO, Jakarta -PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan peningkatan pada nilai komitmen pembiayaan dan investasi perusahaan menjadi Rp 134,85 triliun atau tumbuh 15,29 persen hingga Maret 2022.
“PT SMI menutup 2021 dengan baik sejalan dengan pemulihan ekonomi, di mana komitmen pembiayaan PT SMI mampu mencapai Rp 136 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,5 persen,” kata Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad pada acara PT SMI Media Meet Up Semester I Tahun 2022 secara daring, Kamis, 21 April 2022.
Selain itu, nilai outstanding pembiayaan dan investasi mengalami kenaikan menjadi Rp 78,96 triliun atau tumbuh 11,52 persen secara YoY dibandingkan Maret 2021.
PT SMI adalah Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan menutup 2021 dengan kinerja yang baik.
Hingga Maret 2022, multiplier effect yang dihasilkan 5,58 kali dari komitmen dan 25,33 kali dari modal disetor. Selain itu, PT SMI hadir dalam mendukung pembiayaan kepada Pemerintah Daerah, termasuk penugasan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap Pemerintah Daerah (PEN Pemda).
Total outstanding pembiayaan kepada pemerintah daerah mencapai Rp 27,05 triliun dengan total nilai komitmen Rp 44,74 triliun atau masing-masing meningkat 132,2 persen dan 69,35 persen secara YoY dari Maret 2021 hingga Maret 2022.
Sebagai perusahaan pembiayaan pembangunan, PT SMI sampai dengan Maret 2022 telah mencatatkan pembiayaan kepada Pemerintah Daerah dengan nilai outstanding Rp 27,05 triliun atau pertumbuhannya setara dengan 132,2 persen.