TEMPO.CO, Jakarta - Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perseroan masih mereview penyesuaian harga jual Pertamax.
"Kami tetap mempertimbangkan perkembangan minyak dunia dan juga daya beli masyarakat," kata Irto saat dihubungi Kamis, 31 Maret 2022.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan kenaikan harga Pertamax tidak jauh dari harga keekonomian.
"Tidak akan sejauh itu," kata Ahok saat ditanya apakah harga Pertamax akan mencapai Rp 16 ribu per liter.
Untuk saat ini harga Pertamax di kisaran Rp 9.000 per liter.
Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berbicara dengan para mahasiswa mengenai BBM Pertalite yang diputuskan pemerintah menjadi jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau BBM bersubsidi. Namun ia juga memohon maaf karena pemerintah akan menaikkan harga BBM jenis Pertamax.
"Ini pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite subsidi tetap," kata Erick Thohir dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin yang disiarkan melalui YouTube, Rabu, 30 Maret 2022.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Buruh Minta Menaker Tak Biarkan Pengusaha Cicil THR Lebaran 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
