Peningkatan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta terjadi setelah pemerintah mencabut ketentuan tes Antigen dan PCR bagi penumpang yang telah menerima vaksin lengkap atau dua dosis.
Peningkatan juga didorong revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma lantaran seluruh penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, termasuk penerbangan-penerbangan VVIP.
"Itu menyebabkan adanya peningkatan notice to airport capacity (NAC) di bandara tersebut dari 61 movement per hour (m/h) menjadi 73 mph," kata Polana.
Dia memastikan seluruh ketersediaan waktu terbang maskapai berjadwal dan tidak berjadwal diatur melalui aplikasi Chronos. Aplikasi ini juga dapat digunakan bila ada permohonan perubahan jadwal terbang.
"Sehingga tidak ada penerbangan yang bisa terbang lebih cepat atau terlambat dengan bebas," tutur Polana.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Viral Duit Nasabah Hilang, BCA: Kami Telah Selesaikan Masalah Tersebut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.