TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan modern Sarinah di Jalan M. H. Thamrin kembali dibuka untuk umum sejak Senin, 21 Maret 2022. Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan Sarinah memiliki wajah baru dari sisi konsep, format, dan fasilitas.
Dia mengklaim konsep penjualan Sarinah memprioritakan produk buatan dalam negeri. Sarinah nantinya menyediakan ekosistem untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Maksudnya adalah menyediakan akses ke market dan memaksimalkan Sarinah sebagai Cagar Budaya,” katanya saat ditemui di Sarinah Jakarta Pada Senin, 21 Maret 2022.
Konsep shop, eat, and learn juga dikedepankan bagi Sarinah untuk para pengunjung. Menurut Fetty, Sarinah bukan lagi hanya sebagai Department Store, melainkan juga sebagai ruang publik yang luas untuk berbagai pertemuan.
Untuk menggaet para UMKM nanti, Sarinah memiliki fasilitas untuk menggelar bazar dan berbagai acara lainnya.
Sarinah yang mengadopsi konsep Community Mall ini mencoba mengolaborasi kekuatan komunitas. Mulai dari pembuat, pencipta, produsen, pengembang, serta penjual dipadukan dan memungkinkan untuk saling bertemu.
Sarinah memiliki berbagai fasilitas baru yang bisa dimanfaatkan untuk pengunjung. Mulai dari ruang menyusui, ruang terbuka untuk pagelaran eksibisi atau pameran, Sky Deck, sampai trading house and export business facilitation (business matching).
Suasana baru Sarinah