Korban, kata Finsensius, berharap polisi mengusut tuntas kasus investasi ilegal ini. Tak hanya sampai di afiliator, korban berharap polisi dan pihak berwenang turut memberantas pihak pengelola platform. Sebab meski pemerintah sudah memblokir aplikasi investasi ilegal, platform itu masih terus muncul dengan alamat situs yang berbeda-beda.
Salah satu korban binary option, Rob Situmorang, menunjukkan bahwa situs Binomo masih beroperasi sampai sekarang dengan alamat Binomo-web.com. “Sampai sekarang masih ada aktivitas,” katanya.
Tempo mengecek alamat situs tersebut. Hingga Sabtu, 12 Maret, platform yang mengklaim telah memiliki 844 ribu member ini masih dengan mudah diakses.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membantu menutup situs-situs investasi ilegal. “Kami sudah bersurat ke Kominfo,” kata Whisnu kala dihubungi melalui telepon.
Sebelumnya, pengacara Doni Salmanan, Ikbar Firdaus Nurahman, menyatakan kliennya tak berencana mengajukan gugatan praperadilan dan akan patuh pada proses hukum dalam kasus binary option tersebut. "Klien kami tidak mau mengajukan gugatan praperadilan itu, kita akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan," ujar Ikbar kepada Bisnis.com, Rabu, 9 Maret 2022.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Kala Jokowi Menghela Napas dan Geleng-geleng Lihat Inflasi Pangan Global Melesat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.