TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan suplai minyak goreng kemasan ke pasar retail tidak memenuhi permintaan dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyebut service level atau tingkat pemenuhan pasokan hanya 6 persen dari total pemesanan di seluruh gerai.
“Jadi hitungannya kalau kami pesan seribu, yang datang 60. Kalau pesan 10 ribu, hanya datang 600. Yang jelas di bawah 10 persen,” ujar Solihin saat dihubungi pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Tidak terpenuhinya stok minyak goreng dari distributor ke pasar retail mendorong kelangkaan minyak goreng di pasaran. Kelangkaan mulai terjadi setelah pemerintah menetapkan kebijakan minyak satu harga Rp 14 ribu pada 19 Januari 2022 lalu.
Selain masalah pasokan, Solihin menyebut tingginya keinginan masyarakat untuk menyetok minyak goreng menjadi salah satu penyebab pasokan di pasar modern, swalayan, hingga gerai-gerai minimarket langka.
Berdasarkan catatan Aprindo, stok yang semestinya cukup untuk dua pekan telah ludes sejak pekan lalu. “Kami jual stok yang ada semua,” ujar Solihin.
Untuk mencegah penimbunan, Solihin mengatakan sebenarnya manajemen toko telah membatasi masing-masing pelanggan membeli minyak goreng maksimal 2 liter. “Tapi satu orang bisa beli berulang-ulang. Otomatis terjadi penjualan yang peningkatannya luar biasa,” kata dia.
Kelangkaan minyak goreng terjadi di sejumlah tempat. Di sebuah rak sebuah minimarket di Kramat Jati, Jakarta Timur, minyak goreng kemasan sudah ludes terjual, Rabu lalu. Begitu juga di minimarket di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Di Sidoarjo, Jawa Timur, kondisi serupa dirasakan masyarakat. Di sejumlah supermarket, stok minyak goreng sehingga melompong membuat para ibu rumah tangga kelabakan. Stok minyak goreng sulit dijumpai di pasar modern atau minimarket setelah pemerintah menetapkan satu harga Rp 14 ribu per liter.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LARISSA HUDA
Baca Juga: KPPU Naikkan Perkara Minyak Goreng ke Proses Penegakan Hukum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.