Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Bitcoin di Rp 660 Jutaan di Hari Ulang Tahun ke-13, Akan Menguat Lagi?

image-gnews
Bitcoin dan Ethereum REUTERS/Dado Ruvic
Bitcoin dan Ethereum REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

Pada hari ini, Selasa, 4 Januari 2022, situs coingecko.com mencatat Bitcoin diperdagangkan pada level harga US$ 46.386 atau sekitar Rp 663,55 juta. Harga ini menguat 0,3 persen dibandingkan posisi sebelumnya. Sejumlah analis memprediksi, harga Bitcoin dapat menembus level US$ 100.000 pada tahun ini.

Dilansir dari Bloomberg, Katie Stockton, Managing Partner Fairlead Strategies LLC mengatakan harga Bitcoin akan terus menguat dalam jangka panjang. Ia menilai saat ini Bitcoin tengah berada dalam fase koreksi yang bersifat sementara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami meyakini harga Bitcoin akan bullish dalam jangka panjang. Tren ini akan bertahan dan menembus level tertinggi baru di kisaran US$ 90.000,” katanya.

Sedangkan Managing Partner Nexo, Antoni Trenchev, menyebutkan, kebijakan bank sentral akan menjadi katalis utama yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin serta aset kripto lainnya. Kebijakan pemerintah AS menugaskan The Fed membeli obligasi pemerintah di pasar bebas atau cheap money akan memiliki imbas ke pasar kripto.

Pasalnya, The Fed tidak akan mampu menahan koreksi sekitar 10 hingga 20 persen di pasar saham seiring dengan reaksi negatif yang akan muncul di pasar obligasi. “Pergerakan Bitcoin kemungkinan akan fluktuatif sepanjang 2022, tetapi kami meyakini harganya akan menembus US$100.000 pada akhir Juni mendatang,” tutur Trenchev.

Di sisi lain Jeffrey Halley, Senior Market Analyst Oanda Asia Pacific, menuturkan, Bitcoin akan mengalami tekanan sepanjang 2022. Salah satu katalis utama yang akan memengaruhi pergerakan Bitcoin adalah potensi kenaikan suku bunga The Fed yang akan diikuti bank sentral di negara lain.

“Hal ini akan menjadi tantangan terhadap alasan keberadaan Bitcoin atau aset kripto lainnya yang dikatakan sebagai alternatif dari uang fiat,” kata Halley.

Tak hanya itu, menurut dia, ancaman dari kemunculan regulasi yang dibuat oleh pemerintah serta kemunculan aset-aset kripto yang baru juga akan menjadi katalis negatif bagi pergerakan Bitcoin.

Baca: Alokasi Anggaran untuk Ibu Kota Negara di APBN 2022 Belum Jelas, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

13 jam lalu

Pandi menggelar acara Indonesia Berdaulat Digital di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, pada Kamis, 16 Mei 2024. (PANDI)
Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

Bersama dengan PERURI, PANDI juga memacu kolaborasi ke arah pemanfaatan teknologi Blockchain sebagai Identitas Digital.


Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

16 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.


Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.


CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

2 hari lalu

Ilustrasi Bitcoin. Pexels/Ivan Babydov
CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan


Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.


Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

7 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?


Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

8 hari lalu

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

9 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.