Pada hari ini, Selasa, 4 Januari 2022, situs coingecko.com mencatat Bitcoin diperdagangkan pada level harga US$ 46.386 atau sekitar Rp 663,55 juta. Harga ini menguat 0,3 persen dibandingkan posisi sebelumnya. Sejumlah analis memprediksi, harga Bitcoin dapat menembus level US$ 100.000 pada tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg, Katie Stockton, Managing Partner Fairlead Strategies LLC mengatakan harga Bitcoin akan terus menguat dalam jangka panjang. Ia menilai saat ini Bitcoin tengah berada dalam fase koreksi yang bersifat sementara.
“Kami meyakini harga Bitcoin akan bullish dalam jangka panjang. Tren ini akan bertahan dan menembus level tertinggi baru di kisaran US$ 90.000,” katanya.
Sedangkan Managing Partner Nexo, Antoni Trenchev, menyebutkan, kebijakan bank sentral akan menjadi katalis utama yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin serta aset kripto lainnya. Kebijakan pemerintah AS menugaskan The Fed membeli obligasi pemerintah di pasar bebas atau cheap money akan memiliki imbas ke pasar kripto.
Pasalnya, The Fed tidak akan mampu menahan koreksi sekitar 10 hingga 20 persen di pasar saham seiring dengan reaksi negatif yang akan muncul di pasar obligasi. “Pergerakan Bitcoin kemungkinan akan fluktuatif sepanjang 2022, tetapi kami meyakini harganya akan menembus US$100.000 pada akhir Juni mendatang,” tutur Trenchev.
Di sisi lain Jeffrey Halley, Senior Market Analyst Oanda Asia Pacific, menuturkan, Bitcoin akan mengalami tekanan sepanjang 2022. Salah satu katalis utama yang akan memengaruhi pergerakan Bitcoin adalah potensi kenaikan suku bunga The Fed yang akan diikuti bank sentral di negara lain.
“Hal ini akan menjadi tantangan terhadap alasan keberadaan Bitcoin atau aset kripto lainnya yang dikatakan sebagai alternatif dari uang fiat,” kata Halley.
Tak hanya itu, menurut dia, ancaman dari kemunculan regulasi yang dibuat oleh pemerintah serta kemunculan aset-aset kripto yang baru juga akan menjadi katalis negatif bagi pergerakan Bitcoin.
Baca: Alokasi Anggaran untuk Ibu Kota Negara di APBN 2022 Belum Jelas, Ini Sebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.