Sementara itu, realisasi pemanfaatan batu bara domestik juga baru 121,3 juta ton atau 88,2 persen dari target 137,5 juta ton. Meski demikian, Wafid memastikan kebutuhan untuk batu bara dalam negeri tahun ini sudah terpenuhi seluruhnya.
Sementara kalau PNBP naik, maka investasi sektor mineral dan batu bara justru terus mengalami tren penurunan. Hingga 10 Desember 2021, total investasi yang terwujud mencapai US$ 3,5 miliar atau realisasi 81,3 persen dari target.
Angka US$ 3,5 miliar ini juga paling rendah dalam lima tahun terakhir. Perkembangan realisasi investasi yaitu US$ 6,1 miliar (2017), US$ 7,4 miliar (2018), US$ 6,5 miliar (2019), dan US$ 4,2 miliar (2020). Wafid menyebut capaian investasi melorot karena imbas pandemi.
BACA: Genjot Produksi, Industri Hulu Migas Butuh Investasi USD 187 Miliar hingga 2030