TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Roy Maningkas mengajak Menteri Badan Usaha Milik negara Erick Thohir untuk bertaruh Rp 1 miliar terkait kondisi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau emiten dengan kode KRAS.
Tantangan yang disampaikan bekas Komisaris Krakatau Steel itu disampaikan menanggapi pernyataan Erick setelah Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI Kamis lalu yang mengatakan bahwa Krakatau Steel akan bangkrut 31 Desember 2021 ini, jika tidak melakukan sejumlah langkah-langkah yang disampaikan oleh menteri BUMN. Salah satunya menjual sub holding Krakatau Steel yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur.
"Sebagai komisaris subholding KSI, saya menantang menteri BUMN untuk bertaruh Rp1 miliar. Jika KS Bangkrut bulan ini, saya akan bayar pak menteri. Sebaliknya jika KS tetap bertahan tanpa melakukan yang diminta pak menteri, uang Rp1 miliar itu akan saya sumbangkan ke kaum Dhuafa," kata Roy melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021.
Roy mengatakan Krakatau Steel memang dalam kondisi sulit. Tapi, manajemen telah berbuat yang terbaik dan sekarang kondisinya sudah mulai membaik. Sebagai aset strategis, menurut dia, seharusnya KS diperlakukan dengan strategis. Ia tak ingin hanya karena ada motif tertentu, KS menjadi korban dari kepentingan tertentu.
"Saya pernah menjadi komisaris di KS dan sekarang di subholding KSI. Saya percaya dan yakin, KS tidak seburuk yang disampaikan oleh menteri BUMN," katanya.