TEMPO.CO, Jakarta -Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar rupiah ditutup melemah 51 poin di level Rp 14.397 per dolar AS pada perdagangan sore ini. Sehari sebelumnya, nilai tukar ditutup di level Rp 14.346 per dolar AS.
"Pasar diguncang oleh berita bahwa omicron bisa lebih menular daripada varian sebelumnya, yang mengindikasikan kembalinya bank perjalanan dan penguncian yang dapat berdampak pada pemulihan ekonomi," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
AS melaporkan kasus varian omicron pertamanya pada hari Rabu, 1 Desember 2021. Adapun Australia, Inggris, Kanada, dan Jepang juga melaporkan kasus meskipun perbatasan diperketat.
Sementara itu, jumlah kasus omicron di Afrika Selatan, tempat ditemukannya varian empat pekan lalu, meningkat dua kali lipat dari Selasa hingga Rabu.
Terlepas dari ketidakpastian seputar omicron dan dampaknya, pasar juga mewaspadai kebijakan moneter di AS. Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menegaskan kembali pendiriannya bahwa Fed akan mempertimbangkan untuk mempercepat pengurangan aset ketika bertemu dari 14 hingga 15 Desember.
Baca Juga:
"Ini juga bisa berarti kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan," kata Ibrahim.