TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melihat kesadaran masyarakat yang patuh akan protokol kesehatan atau prokes semakin berkurang dari hari ke hari. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan hal tersebut terlihat dari pantauan yang dilakukan belakangan ini.
Hal tersebut, kata Luhut, sangat mengkhawatirkan. Apalagi Indonesia menghadapi potensi kenaikan mobilitas dan kasus konfirmasi Covid-19 di masa Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Oleh sebab itu, dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan Protokol Kesehatan utamanya di tempat kerumunan.
"Selain itu Pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansia nya masih di bawah 50 persen,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Senin, 15 November 2021.
Ia mengungkapkan saat ini terdapat penambahan lima kabupaten atau kota yang masuk dalam PPKM Level 1 dan sebanyak satu kabupaten atau kota yang masuk dalam Level 2 dalam penanganan Covid-19. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 26 Kabupaten/Kota yang masuk Level 1 dan 61 Kabupaten/Kota yang masuk pada Level 2.
Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu ke depan, terdapat penambahan Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam Level 2 sebanyak 10 Kabupaten/Kota dan Level 1 sebanyak 5 Kabupaten/Kota.