TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi sejumlah titik yang menjadi wilayah hilir Migas PT Pertamina di Papua. Kunjungan dilakukan untuk memantau dan mengawasi kinerja perusahaan PT Pertamina di kawasan timur Indonesia.
Kunjungan kerja sepekan di tanah Papua, Ahok untuk meninjau salah satu aset Pertamina di Sorong, yakni Fuel Terminal Sorong dan Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Domine Esok Sorong.
Dalam kunjungan di Sorong, Jumat, 29 Oktober 2021, Ahok berkesempatan menyapa para pekerja. Dia mendorong para pekerja untuk selalu menjunjung tinggi integritas, serta memberikan kemampuan yang terbaik dalam bekerja.
Ahok juga meninjau DPPU Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Dalam kunjungan tersebut, dia berdiskusi dengan jajaran Subholding Commercial and Trading Regional Papua-Maluku.
Dalam diskusi tersebut, Ahok menyampaikan bahwa Pertamina diberikan amanat oleh Pemerintah untuk mendistribusikan minyak dan LPG kepada masyarakat secara proporsional, adil dan merata, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan minyak dan gas, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Ia juga berpesan agar Pertamina terus berinovasi meningkatkan pembukaan channel distribusi produk seperti Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertashop serta keagenan LPG.
Dalam prosesnya, Ahok juga menekankan agar Pertamina meratakan lapangan tanding dan transparansi bagi siapapun yang berminat menjadi mitra Pertamina. Mengingat, Regional Papua-Maluku menghadapi tantangan geografis di wilayah Papua dalam mendistribusikan produk untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.