Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diisukan Merger dengan Smartfren, XL Axiata Beberkan Progress Akuisisi Link Net

image-gnews
Logo XL Axiata
Logo XL Axiata
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGroup Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih memastikan pembahasan akuisisi 66 persen saham PT Link Net Tbk. masih berlangsung hingga saat ini. Proses pembahasan masih berjalan agar tercipta kesepakatan yang saling menguntungkan.

“Pembahasan untuk memastikan kesepakatan bisa memberikan manfaat dan tidak merugikan salah satu pihak yang terkait dengan aksi korporasi ini,” kata Ayu ketika dihubungi, Ahad, 10 Oktober 2021.

Adapun soal kabar merger perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk. dan bagaimana dampaknya terhadap proses akuisisi, Ayu menolak berkomentar. Pasalnya, hal tersebut berada di ranah pemegang saham.

Sebelumnya, Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas dikabarkan tengah menjajaki opsi merger pada unit usaha di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas pada Jumat pekan lalu bekerja sama dengan penasihat untuk mempertimbangkan opsi yang juga dapat mencakup kesepakatan seputar berbagi jaringan telekomunikasi mereka. Hal tersebut berdasarkan dua sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi.

Di lain sisi, XL juga tengah berupaya untuk mengakuisisi saham PT Link Net Tbk. (LINK). Dalam pengumuman XL Axiata kepada otoritas Bursa Efek Indonesia sebelumnya, XL telah menyelesaikan negosiasi terkait akuisisi 1.816.735.484 saham atau setara dengan 66,03 persen saham LINK dari PT First Media Tbk (KLBV) dan Asia Link Dewa Pte. Ltd.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para pihak telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk mengambil alih sebanyak 1.816.735.484 saham yang mewakili sekitar 66,03 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam PT Link Net Tbk,” demikian tertulis dalam pengumuman XL Axiata.

Struktur transaksi akan disepakati oleh para pihak dari waktu ke waktu dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Jual Beli. Apabila perjanjian jual beli telah ditandatangani, EXCL dan/atau Axiata Group akan menjadi pengendali baru Link Net.

BISNIS

Baca: BCA Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate Penempatan Jakarta, Simak Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

6 jam lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan dalam berbagai aspek selama sepekan terakhir, 30 September hingga 4 Oktober 2024.


Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

23 jam lalu

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.


Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp123 Triliun

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, saat ditemui usai rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp123 Triliun

Dalam 3 tahun ini, Pelindo melaksanakan implementasi Inisiatif Strategis melalui program-program transformasi


IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.


Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

1 hari lalu

Peringatan satu tahun Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon atau IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

2 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.


IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

4 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71 persen di level 7.581,7 pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.


BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

Bank Indonesia (BI) bersama OJK, BEI dan delapan perbankan resmi meluncurkan lembaga Central Counterparty atau CCP hari ini.


Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,35 persen di level 7.592,1 di akhir sesi pertama Senin, 30 September 2024.