TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergerak naik turun di sesi pertama hari ini sebelum menutup sesi di level 6.415 atau 0,03 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang di level 6.417.
"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpotensi menguat hari ini, seiring dengan sentimen positif dari bursa global dan regional," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 7 Oktober 2021.
Samuel Sekuritas melihat saham-saham emiten pertambangan batu bara maupun infrastruktur pendukungnya kempes cukup dalam di sesi pertama perdagangan hari ini, seiring dengan jatuhnya harga batu bara di pasar global hingga lebih dari 10 persen di pasar global. Beberapa diantaranya bahkan jatuh ke titik ARB, diantaranya DOID yang turun 6,9 persen, ITMG yang turun 6,9 persen, dan INDY yang turun 6,9 persen.
Secara umum, sebanyak 228 saham menguat, 277 melemah, dan 161 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11 triliun. Di pasar reguler, tercatat beli bersih asing yang cukup besar yaitu Rp 1,04 triliun, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 820,6 miliar.
Saham Bank BRI (BBRI) kembali menjadi saham yang paling diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 232,7 miliar, diikuti BMRI Rp 167,1 miliar, dan PGAS Rp 165,6 miliar.