TEMPO.CO, Jakarta - Singapore Airlines mengklarifikasi bahwa maskapai belum akan membuka rute penerbangan ke Bali menyusul adanya pembatasan perjalanan internasional. Public Relations Manager Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan maskapai masih menunda pembukaan penerbangan dari Singapura ke Denpasar sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Singapore Airlines tidak pernah membuat pengumuman tentang pembukaan kembali penerbangan ke Bali dan akan terus memantau situasi terkini,” ujar Glory kepada Tempo, Jumat, 17 September 2021.
Singapore Airlines, kata Glory, bakal menyesuaikan jadwal perjalanan setelah pembatasan penerbangan internasional dicabut. Sebelumnya, rencana penerbangan Singapore Airlines dari Singapura ke Denpasar disinggung Wakil Ketua Umum Kadin Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata I Made Ramia Adnyana.
Ramia semula berharap bahwa pintu penerbangan internasional segera dibuka pada kuartal IV 2021. Dia pun menyampaikan adanya rencana Singapore Airlines untuk kembali terbang ke Pulau Dewata.
“Kami para praktisi berharap bulan Oktober atau awal November 2021 gerbang internasional mulai bisa dibuka untuk wisatawan mancanegara. Singapore Airlines telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai terbang ke Bali mulai November 2021 sebanyak 7 kali seminggu,” ujar Ramia.
Sementara itu, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali mengumumkan telah menutup sementara kedatangan penerbangan rute internasional. Kebijakan itu mengacu pada aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perhubungan melalui Surat Edaran Nomor 74 Tahun 2021.
Kementerian berupaya mencegah masuknya varian virus corona baru, yakni Mu, dari berbagai negara. Berdasarkan surat edaran tersebut, kedatangan internasional pun hanya dibuka melalui pintu bandara di Cengkareng dan Manado.
“Penerbangan yang membawa penumpang internasional, baik itu penerbangan repatriasi maupun non-reguler, yang memasuki wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan Bandara Sam Ratulangi, Manado,” ujar Vice Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.
Baca Juga: 20 Maskapai Penerbangan Paling Aman dan Taat Protokol Covid-19