TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada Juni 2021 naik menjadi US$ 137,1 miliar. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan posisi ini tergolong tinggi.
"Cadangan devisa jauh berada di atas standar kecukupan sekitar 3 bulan impor," tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis, 22 Juli 2021.
Adapun cadangan devisa Indonesia per Juni 2021 setara dengan 9,2 bulan impor atau 8,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi tersebut meningkat ketimbang cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2021 sebesar US$ 136,4 miliar.
Meski demikian, cadangan devisa turun dari April yang sebesar US$ 138,8 miliar. Dilihat dari posisi Juni, cadangan devisa setara dengan Maret 2021 yang sebesar US$ 137,1 miliar.
Cadangan devisa dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. Devisa juga dianggap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah ketidakpastian global selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: