TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengalami kondisi terdesak, menggadaikan barang bisa menjadi solusi cepat mendapatkan uang pinjaman melalui pegadaian. Industri keuangan non-bank ini dapat memberikan Anda pinjaman dengan syarat menyerahkan barang sebagai jaminan. Namun, barang apa saja yang bisa dijadikan jaminan?
Melansir laman resmi Sikapi Uangmu OJK, barang yang bisa dijadikan jaminan gadai hanya barang-barang yang memiliki nilai ekonomis. Sementara yang tidak bisa dijadikan jaminan berupa barang mudah busuk seperti makanan, barang terlarang (seperti narkoba), dan barang berbahaya dan mudah terbakar, seperti senjata api dan gas.
Lebih lanjut, setidaknya terdapat empat jenis barang yang dapat segera Anda jadikan jaminan di pegadaian, meliputi:
- Emas
Emas yang digadaikan bisa berbentuk batangan maupun perhiasan, seperti kalung, gelang, cincin, serta perhiasan dalam bentuk berlian.
- Sertifikat
Sertifikat rumah dan tanah dapat dijadikan jaminan pegadaian, nilai jaminannya ditentukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (BB) dan seberapa strategis posisi tanah.
- Kendaraan
Kendaraan bisa dijadikan jaminan dengan menyertakan surat-surat kendaraan, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian.
- Barang Elektronik
Barang elektronik berharga seperti televisi, ponsel, kulkas, laptop, komputer, maupun kamera dapat dijadikan jaminan gadai. Nilai gadai dari barang elektronik tergantung dari kondisi barang yang digadaikan.
Dilansir laman Cermati, barang yang digadaikan baru bisa diambil kembali setelah melunasi uang pinjaman beserta bunganya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Apabila dana pinjaman pegadaian tidak bisa dikembalikan, barang yang digadaikan akan jadi hak milik lembaga penggadaian terkait. Lebih lanjut, lembaga pegadaian bertujuan memberi solusi pendanaan yang cepat dalam pengembangan usaha atau keperluan mendesak.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Pegadaian Intensifkan Gadai on Demand Barang Dijemput Ojek Online
