Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nilai Tukar Dolar AS Turun setelah Kekhawatiran Inflasi Mereda

Reporter

image-gnews
Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Indeks dolar di sisi lain turun 0,26 persen ke posisi 90,420. Tempo/Tony Hartawan
Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Indeks dolar di sisi lain turun 0,26 persen ke posisi 90,420. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar dolar AS tergelincir terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Hal itu terjadi setelah penjualan ritel AS secara tak terduga terhenti pada April dan ketika kekhawatiran tentang prospek percepatan inflasi mulai mereda.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun setengah persen menjadi 90,317, menghapus kembali sebagian besar kenaikan yang dibuat awal pekan ini setelah data menunjukkan lonjakan harga konsumen yang mengejutkan.

Departemen Perdagangan mengatakan pada Jumat, 14 Mei 2021, bahwa penjualan ritel tidak berubah pada April setelah melonjak 10,7 persen pada Maret, didorong oleh stimulus bantuan langsung tunai. Tetapi percepatan lain dalam penjualan ritel tampaknya mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang karena ekonomi AS dibuka kembali dan warga Amerika menghabiskan tabungan yang telah mereka kumpulkan.

Penurunan Jumat, 14 April 2021 menghapus beberapa reli dua hari dalam dolar setelah data pada Rabu, 12 Mei 2021 menunjukkan harga konsumen AS meningkat paling tinggi dalam hampir 12 tahun. Sementara Fed telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah bahkan saat inflasi naik, beberapa di pasar bertaruh bahwa Fed akan dipaksa untuk bertindak lebih cepat dari yang diharapkan, membuat dolar lebih menarik.

Kombinasi dari data ekonomi yang lemah, laporan penggajian non-pertanian minggu lalu dan penjualan ritel pada Jumat, 14 Mei 2021, dan bukti dari inflasi yang lebih kuat berarti bahwa dolar telah berjuang untuk membuat kemajuan besar, tulis Jonas Goltermann, ujar ekonom senior di Capital Economics.

"Prospek normalisasi kebijakan moneter tetap menjadi kunci. Risalah dari pertemuan FOMC April, yang dirilis pada Rabu, 19 Mei 2021, dapat memberikan beberapa petunjuk lebih lanjut mengenai niat pembuat kebijakan dalam hal itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Euro termasuk di antara yang menguat terhadap dolar, naik 0,53 persen menjadi 1,214 dolar AS. Wall Street juga bangkit kembali pada Kamis, 13 Mei 2021 dan Jumat, 14 Mei 2021 setelah jatuh di awal pekan. Kembalinya selera risiko yang mendukung saham AS juga membantu mendukung euro.

Pound naik sekitar 0,80 persen minggu ini di tengah taruhan pemulihan ekonomi yang kuat di Inggris dan ekspektasi bahwa referendum kemerdekaan Skotlandia bisa menjadi jalan keluar.

Di pasar mata uang kripto, Bitcoin telah anjlok lebih dari 13 persen minggu ini setelah bos Tesla Elon Musk mengatakan dia akan berhenti menerima uang digital itu sebagai pembayaran atas masalah lingkungan. Bitcoin cukup kuat pada Jumat, naik 1,70 persen menjadi 50.517,66 dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Rp 14.197, Dipicu Pemulihan Penjualan Retail

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

20 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

20 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi bakal menguat. Masih dipengaruhi oleh sentimen putusan Mahkamah Konstitusi (MK).


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat gandum dari Australia di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-November 2022, Indonesia telah mengimpor sebanyak 8,43 juta ton gandum. Tempo/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.